Habis Kampung Arab, Terbitlah Rencana Kampung Pecinan

CIREBON - Pembangunan Kampung Arab di 3 RW di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, dari segi infrastruktur utama sudah selesai dilakukan pada tahun 2024 lalu.

Saat ini, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) tengah fokus untuk pengelolaan dari setiap sektor daya tarik yang ada di sudut-sudut kampung Arab.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya mengungkapkan, sampai saat ini, pembangunan kampung Arab, secara infrastruktur sudah selesai dilakukan, sesuai dengan anggaran yang dikucurkan dari Pemprov Jabar untuk menunjang dan mengembangkan kepariwisataan.

BACA JUGA:Bullying Dulunya Candaan, Kini Makan Korban

"Untuk kampung Arab, secara fisik, kita sudah aplikasikan bantuan keuangan Provinsi, untuk infrastruktur fisik. Jadi saat ini tinggal diisi konten-kontenya saja, nanti seperti apa," ungkap Agus.

Sesuai dengan Detail Engineering Design (DED) yang dulu dibuat, lanjut Agus, pembangunan kampung arab dari sisi fisik infrastruktur sudah selesai, dengan dibangunnya tiga gerbang menuju titik kampung Arab.

Selain itu, pembangunan juga menyasar lampu-lampu taman untuk spot-spot foto, pohon tematik hingga pedestrian, sehingga lingkungan disana mulai mirip-mirip dengan suasana arab.

BACA JUGA:Alfamart dan WINGS Group Gandeng Warteg UMKM di 36 Kota Bantu Kaum Duafa

"Sementara sudah (infrastruktur. Red), ada tiga gapura, ada lampu taman, pohon-pohon tematik, kemudian pedestrian, tinggal kita isi saja, spot-spotnya," lanjut Agus.

Maka, dijelaskan Agus, PR saat ini, untuk kampung Arab, adalah bagaimana agar spot-spot yang sudah terbangun di wilayah tiga RW yang terintegrasi dalam kampung arab, bisa diisi dengan kegiatan-kegiatan yang bisa menarik pengunjung.

"PR kita saat ini, kita siapkan event nya, kemudian sentra-sentra belanja, baik untuk kuliner maupun untuk oleh-oleh," jelas Agus.

BACA JUGA:Resep Makaroni Tumis yang Enak dan Simple untuk Menu Sahur

Dengan rencana yang disiapkan, maka kedepan, kampung Arab diharapkan tak hanya menjadi label tanpa ada.manfaat yang didapatkan oleh masyarakat.

Maka, potensi-potensi yang ada, akan didorong untuk dikembangkan, sehingga kampung Arab ini menjadi destinasi wisata yang menambah daya tarik Kota Cirebon.

Sumber: