Menag Percepat Izin Fakultas Baru di IAIN Syekh Nurjati
RAKYATCIREBON.ID - Salah satu pengganjal belum diresmikannya Universitas Islam Siber Syekh Nurjati Indonesia (UISSI) sebagai identitas baru IAIN Syekh Nurjati Cirebon ialah kurangnya jumlah fakultas.
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) 20/2020, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) bertaraf institut yang ingin naik level menjadi universitas minimal punya empat fakultas.
Sementara IAIN Cirebon baru punya tiga fakultas. Yakni Fakultas Ushuludin Adab dan Dakwah (FUAD), Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK), serta Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI).
Sebetulnya, IAIN Cirebon sudah mengajukan penambahan fakultas dengan memecah dua fakultas yang ada. FUAD menjadi Fakultas Ushuluddin dan Adab serta Fakultas Dakwah dan Komunikasi Islam. Kemudian FSEI dipecah menjadi Fakultas Syariah dan Hukum Islam serta Fakultas Ekonomi dan Perbankan Islam.
Namun hingga kini, usulan tersebut belum dapat restu dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Lambatnya progres pengembangan fakultas baru bikin Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia, Yaqut Cholil Qoumas gerah. Menag Yaqut mengaku bakal turun tangan.
“Kekurangan kita dan sedang kita kejar supaya fakultas ini bisa bertambah. Saya akan komunikasi dengan Pak Menpan-RB agar penambahan fakultas ini bisa disegerakan,” terang Menteri Yaqut di Kota Cirebon.
Wakil Rektor I IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Syaefudin Zuhri menerangkan, persyaratan minimal pembentukan fakultas baru di kampus setempat telah memenuhi syarat.
“Seperti jumlah minimal mahasiswa 1.000 kita sudah memenuhi, jumlah program studi juga kita sudah memenuhi,” terang Saefudin saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/12).
Bahkan, lanjut Saefudin, proposal pengajuan pembentukan fakultas baru tersebut telah diserahkan ke Kementerian Agama. \"Ada 2 fakultas baru yang kita ajukan,” katanya.
Jika pembentukan fakultas baru bisa dipercepat, IAIN Cirebon bakal memiliki lima fakultas dan memenuhi syarat minimal untuk alih status menjadi universitas. “Kita langsung ajukan pengembangan 2 fakultas baru,” tegasnya.
Selain itu, Saefudin menerangkan, pihaknya juga tengah menyiapkan 10 fakultas baru saat IAIN Cirebon telah bertransformasi menjadi UISSI.
Untuk diketahui, transformasi IAIN Syekh Nurjati Cirebon menjadi USSI merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama untuk memudahkan masyarakat Indonesia mendapat akses pendidikan dengan mudah dan murah. (wan)
Sumber: