Pertama di Kota Cirebon, Ketua RW Dipilih secara Online

Pertama di Kota Cirebon, Ketua RW  Dipilih secara Online

RAKYATCIREBON.ID - RW 02 Karanganyar, Kelurahan Kesambi, Kecamatan Kesambi sudah selesai melangsungkan hajat demokrasi pemilihan ketua RW.

Sebagaimana diketahui, pada tanggal 5 Desember lalu, enam dari tujuh RW di Kelurahan Kesambi, termasuk RW 02 Karanganyar Kesambi melangsungkan pemilihan ketua RW serentak.

Berbeda dari biasanya, dan merupakan yang pertama di Kota Cirebon, pemilihan ketua RW di sana menggunakan sistem online.

Ketua Panitia Pemilihan RW 02 Karanganyar Kesambi, Yayat Riyadhul Jannah mengungkapkan, untuk kali pertama, ia mengagas pemilihan di RW-nya agar dilakukan secara online.

\"Pemilihan ketua RW di kami berbasis website, bukan google drive. Tapi kami memakai web khusus, pelaksanaannya hari Minggu, tanggal 5 Desember lalu,\" ungkap Yayat, kemarin.

Untuk memastikan pelaksanaan pemungutan suara secara online tidak melanggar batas-batas ketentuan demokrasi, lanjut Yayat, saat pelaksanaannya, pihak panitia juga mengundang Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Dinas Komunikasi Informasi dan Statistika (DKIS), dan kedua instansi tersebut angkat topi terhadap sistem online yanh digunakan panitia dalam memilih ketua RW.

\"Caranya online, kita juga tidak mau lewati batas ketentuan, makanya kita undang KPU,\" lanjut Yayat.

Secara teknis, dijelaskan Yayat, pertama-tama panitia menyusun sebuah database berisi data dari 405 pemilih di RW 02 Karanganyar Kesambi. Kemudian di hari pencoblosan, semua DPT diberikan username serta password agar bisa masuk ke web yang sudah disediakan untuk memilih calon ketua RW.

\"Pemilihan tetap dimulai jam 7 sampai jam 2 siang. Sebanyak 405 pemilih kita berikan user dan password. Di sana mereka menentukan pilihan, panitia juga tidak bisa melihat siapa memilih siapa, karena sudah terenskripsi dalam akun masing-masing,\" jelas Yayat.

Data berbasis online yang digunakan, kata Yayat, berdasarkan database yang sudah kami susun by sistem. Sehingga satu akun yang sudah menentukan pilihan, tidak akan bisa merubah pilihannya, atau memilih dua kali.

Dengan sistem ini, pemilihan lebih rahasia dan memangkas kerentanan konflik, karena rahasia pemilih terjaga dalam akun masing-masing. Juga tidak ada sesi penghitungan suara, karena tepat setelah DPT menggunakan hak pilihnya, pada web tersebut sudah bisa dilihat perolehan suaranya.

\"Memilih di rumah masing-masing karena online, tidak ada penghitungan suara, karena langsung kelihatan, realtime. Sempat ada kendala karena gedung server terbakar, tapi kita langsung ganti server,\" kata Yayat.

Ditambahkan Yayat, pemilihan kemarin diikuti oleh empat kontestan, dan ketua RW terpilih berhasil mengumpulkan 206 suara, mengungguli ketiga rivalnya.

\"Ada empat calon, pemenang terpilih dengan 206 suara, dari 405 suara, ada yang tidak memilih 17 orang. Pihak dari KPU mengatakan, ini akan jadi pilot project di Kota Cirebon, menurut DKIS dsn KPU,\" imbuh Yayat.

Sumber: