Penyakit DBD Mulai Menyerang Anak-anak

Penyakit DBD Mulai Menyerang Anak-anak

RAKYATCIREBON.ID -Memasuki musim penghujan masyarakat diminta untuk mewaspadai ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD). Pasalnya jumlah kasus DBD di Kabupaten Majalengka saat ini mulai mengkhawatirkan.

Hal itu terbukti dengan adanya peningkatan kasus DBD di Majalengka saat ini. Dimana dalam kurun waktu enam hari belakangan, jumlah warga yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka mengalami penambahan. Bahkan sepekan kemarin penambahanya mencapai sembilan orang.

Yang lebih mengkhawatirkan, penambahan pasien DBD rata-rata didominasi pasien anak-anak dan balita.

Kasi Pelayanan Medis RSUD Cideres Majalengka, Pujianto mengatakan, pihaknya mencatat dalam tiga bulan terakhir ini, kasus DBD terus mengalami peningkatan.

Dijelaskan dia, pada bulan September kasus DBD hanya terdapat 7 kasus. Namun pada bulan Oktober naik menjadi 10 kasus dan di bulan November kemarin meningkat menjadi  28 kasus.

\"Saat ini memang jumlah pasien yang dirawat akibat DBD di RSUD kami, mengalami peningkatan kasus DBD, termasuk pada awal bulan Desember 2021 ini, jumlahnya sudah mencapai sembilan kasus. Dan enam diantaranya justru anak-anak,”jelasnya.

Bahkan, Puji mengaku, jika dalam kurun waktu tiga bulan terakhir juga, tercatat ada salah satu pasien yang meninggal dunia.

Pasien tersebut, kata dia, tercatat juga masuk dalam kategori anak-anak. \"Ya ada satu pasien meninggal usia tiga tahun,\" tambahnya.

Menurutnya, untuk mengantisipasi lonjakan kasus DBD yang terus meningkat. Pihaknya mengaku sudah menyampaikan tambahan ruangan dan tempat tidur. Serta berpesan agar masyarakat berhati hati dan selalu menjaga kebersihan.

Hal senada diungkapkan kepala Puskesmas Kadipaten Edi Kusnadi M Kes, yang meminta agar masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan dini terhadap ancaman DBD, terutama saat musim penghujan.

Pasalnya, kata dia, musim penghujan menjadi salah satu masa berkembang biaknya nyamuk DBD, disebabkan banyaknya genangan air yang bisa dijadikan sarang nyamuk berkembang biak.

“Langkah yang paling baik dalam mengantisipasi DBD adalah dengan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN, dengan cara menutup semua tempat air, seperti bak dan lainya. Mengubur barang bekas, serta rajin menguras bak mandi,”pungkasnya. (pai)

Sumber: