Dinas Kesehatan Rotasi 13 Kepala Puskesmas

Dinas Kesehatan Rotasi 13 Kepala Puskesmas

RAKYATCIREBON.ID - Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka melakukan rotasi 13 Kepala Puskesmas (Kapus) di gedung Kokardan Majalengka, akhir pekan lalu.

Langkah tersebut dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Kepala Puskesmas yang dimutasi yakni Kapus Talaga, Cingambul, Munjul, Kertajati, Sukahaji, Balida, Sukamulya, Jatitujuh, Panongan, Sumberjaya, Rajagaluh, Banjaran. Sementara Kapus Salagedang diisi oleh Kepala Puskesmas yang baru.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, H Agus Susanto membenarkan adanya rotasi dan mutasi 13 Kepala Puskesmas di lingkungan kerjanya.

Kegiatan tersebut, kata dia, dilakukan sebagai upaya pihaknya dalam meningkatkan mutu dan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sekaligus sebagai penyegaran.

“Rotasi dan mutasi di Dinas Kesehatan, termasuk di lingkungan Puskesmas merupakan hal yang biasa, sebagai upaya peningkatan mutu sekaligus penyegaran bagi para pegawai agar bisa bekerja lebih maksimal dan optimal, terutama dalam menangani persoalan Pandemi Covid-19 yang masih belum reda,” kata Agus, Minggu (5/12).

Selain itu, kata dia, rotasi tersebut juga karena adanya pengisian pos Kapus baru di Puskesmas Salagedang. Diharapkan dengan rotasi itu pelayanan kesehatan kepada masyarakat bisa berjalan lebih maksimal lagi, sehingga harapan mewujudkan Majalengka sehat 2022 bisa terwujud.

Dari ketiga belas Kapus yang terkena rotasi, terdapat beberapa Kapus yang bertukar posisi kerja. Misalnya saja, Kapus Kertajati yang bertukar dengan posisi Kapus Sukahaji. Kemudian Kapus Jatitujuh

bertukar posisi dengan Kapus Panongan. Kapus Balida bertukar dengan kapus Sukamulya, dan Kapus Sumberjaya bertukar tempat dengan Kapus Rajagaluh.

Sedangkan Kapus Salagedang berpindah tugas ke Puskesmas Banjaran. Saat ini Kapus Salagedang diisi dengan Kapus baru.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Haprizal Harahap menuturkan, sebagai bentuk penghargaan kepada para petugas Puskesmas dalam upaya penanganan Covid-19, pihaknya mengaku sudah bekerja sama dengan PWI Kabupaten Majalengka, untuk memberikan penghargaan.

Baik kepada Puskesmas maupun Kecamatan dan desa di Kabupaten Majalengka yang dinilai paling baik dalam penanganan kasus Covid-19.

Diantaranya berdasarkan tingkat partisipasi dalam kegiatan vaksinasi Covid-19, maupun penerapan Protokol Kesehatan.

Pihaknya berjanji akan memberikan penghargaan kepada Puskesmas, maupun desa dan kecamatan di Kabupaten Majalengka yang dinilai cukup berhasil dalam upaya penanganan Covid-19.

“Penghargaan ini diharapkan bisa memberikan motivasi lebih bagi Puskesmas, Pemerintahan Kecamatan , desa dan masyarakat dalam menangani pandemi Covd-19. Sehingga Majalengka bisa lepas dari ancaman virus Corona tersebut,”pungkasnya. (pai)

Sumber: