Kaum Disabilitas Juga Punya Hak Hidup Layak

Kaum Disabilitas Juga Punya Hak Hidup Layak

RAKYATCIREBON.ID -Kaum Disabilitas juga manusia yang layak mendapatkan keterampilan. Usaha keterampilan itu nantinya akan menjadikan mereka hidup lebih mandiri.

Berangkat dengan niatan tersebut, Yayasan Bolamata menggelar seminar untuk memupuk dan mengasah keterampilan kaum disabilitas.

Yayasan Bola Mata diusung oleh organisasi kepemudaan, yang mempunyai interest tinggi dan mampu untuk memberikan solusi terhadap persoalan daerah.

Ketua Pelaksana, Rudi Pardianto mengatakan pihaknya menyediakan fasilitas untuk memberikan ruang kepada kaum disabilitas, untuk bisa berkarya dan bisa berdikari. Hal ini dalam upaya memupuk semangat usaha, meski dalam kondisi keterbatasan.

“Seminar ini memfasilitasi kaum disabilitas. Tujuannya mencetak wirausahawan yang bermutu,” ucapnya, di aula Galuh Pakuan Desa Rajagaluh Kabupaten Majalengka, Jumat, (3/12).

Rudi menambahkan, Yayasan Bola Mata dalam spirit kepedulian terhadap penyandang disabilitas. Program ini merupakan salah satu program unggulan.

“Ini merupakan program awal kami. Kami akan terus mencoba konsisten dan berkelanjutan,” ujarnya.

Rudi menjelaskan, diperlukan akselerasi dan kerjasama dengan semua pihak. Karena manusia diciptakan untuk bisa bermanfaat bagi sesamanya.

“Kami memfasilitasi kaum penyandang disabilitas, dengan menyelenggarakan Pelatihan Usaha Catering Penyandang Disabilitas,” tandasnya.

Sebelumnya, menyambut Hari Disabilitas Internasional, puluhan siswa dan siswi SLB YPIB Majalengka membagikan makanan ke warga sekitar. Termasuk ke staf dan karyawan HU Radar dan Rakyat Cirebon Biro Majalengka, Jumat (3/12).

Sedikitnya sekitar seratus bungkus makanan dan minuman buatan para siswa SLB YPIB sekaligus menyemarakan Jumat Berkah.

Meski memiliki keterbatasan mental, kue bika ambon, kacang goreng, bajigur serta lemper buatan para siswa cukup enak. Bahkan, wartawan SCTV, Nana Waskana yang ikut mencicipi makanan tersebut sempat nambah dua porsi.

“Saya tidak menyangka, ternyata makanan dan minuman yang dibuat para siswa SLB rasanya cukup enak,” kata Nana sambil menyeruput bajigur hangat.

Kepala Sekolah SLB YPIB Majalengka, Siti Aminah mengatakan, proses pembuatan kue dan minuman tradisional khas Jawa Barat itu sepenuhnya dilakukan para siswa dibantu para guru pengajar.

Sumber: