Benahi Sektor Kuliner dan Oleh-oleh Khas Cirebon
RAKYATCIREBON.ID - Badan Pengelola Taman Air Goa Sunyaragi (BPTAGS) saat ini sedang giat menata dan memperindah lingkungan tempat wisata andalan di Kota Cirebon ini. Dan untuk selanjutnya, berkomitmen membenahi sektor kuliner dan oleh-oleh khas Cirebon.
Wakil Direktur BPTAGS, R Chaidir Susilaningrat menjelaskan, jika pihak BPTAGS sudah melakukan pendekatan dengan sejumlah perusahaan BUMN dan swasta untuk mewujudkan pusat kuliner dan oleh-oleh khas Cirebon yang berada di lapangan parkir Goa Sunyaragi.
\"Sudah ada pembicaraan dengan sejumlah perusahaan tingkat nasional dan lokal dalam penyaluran CSR, untuk membenahi kios-kios yang berada di lapangan parkir Goa Sunyaragi,\" ujar Chaidir, Senin (22/11).
Saat ini, kondisi kios-kios pusat oleh-oleh dan kuliner yang dimaksud memang dalam kondisi yang butuh perbaikan. Hal ini dikarenakan adanya permasalahan hukum antara pemborong dan kontraktor bangunan, sehingga secara resmi pengelolaan belum diserahkan ke BPTAGS.
\"Kami juga sudah melakukan musyawarah dengan pihak-pihak terkait. Dan salah satu keputusannya dengan membuka peluang kerja sama untuk sewa dan penjualan kios,\" tambahnya.
Chaidir juga menyebut jika pihaknya membuka diri bagi institusi pemerintah maupun perusahaan yang ingin menyalurkan CSR, guna pengembangan pariwisata di Goa Sunyaragi.
Sementara itu, pihak BPTAGS saat ini telah membagi pintu masuk dan pintu keluar bagi pengunjung sejak Sabtu (20/11). Untuk pintu keluar berada di bagian timur dan langsung tersambung dengan pusat kuliner dan oleh-oleh.
\"Kami sudah membuka pintu keluar di sebelah timur tribun. Ini untuk kenyamanan pengunjung dan juga meningkatkan perekonomian para pedagang yang merupakan warga sekitar,\" ujar Eko Ardi Nugraha, Kabag Humas BPTAGS.
BPTAGS juga berencana akan kembali menggelar pertunjukan seni dan budaya yang bekerja sama dengan para seniman di Pasanggrahan dan panggung pagelaran.
\"Dalam waktu dekat kami akan melakukan pertunjukan seni. Antara lain tari topeng, sintren, tayuban, berokan hingga ronggeng bugis seperti yang pernah kita gelar beberapa tahun lalu,\" tambah Eko Ardi.
Semua pertunjukan itu pun nantinya akan gratis atau free bagi pengunjung Goa Sunyaragi. (wan)
Sumber: