Bareng-Bareng Keroyok Pembangunan Kopiluhur

Bareng-Bareng Keroyok Pembangunan Kopiluhur

RAKYATCIREBON.ID - Wilayah Kopiluhur sedang menjadi perhatian para pemegang kebijakan. Wilayah ujung selatan Kota Cirebon itu, terhitung agak minim pembangunan. Tidak salah jika Kodim 0614/Kota Cirebon menjadikannya sebagai lokasi kegiatan Bhakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS).

Selain Kodim, Pemerintah Kota Cirebon bersama beberapa instansi, seperti Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Jabar Bergerak beramai-ramai melakukan pembangunan di RT 04 RW 08 Kopilihur.

Kick Off pembangunan melalui kegiatan BSMSS pun dimulai pada Senin (22/11) kemarin, dan akan berjalan dalam 12 hari ke depan.

Kepala Staf Kodim 0614/Kota Cirebon, Mayor Inf Tatang Basujata mengungkapkan, BSMSS merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun. Di dalamnya para personel TNI turun langsung melakukan pembangunan.

\"BSMSS ini dilakukan dua kegiatan. Pembangunan fisik dan non fisik. Untuk fisik, kita terjunkan 60 prajurit TNI untuk membantu, melebur bersama masyarakat,\" ungkap Tatang.

Untuk kegiatannya sendiri, dari sektor pembangunan fisik, lanjut Tatang, BSMSS menargetkan perbaikan jalan hingga bedah rumah dengan menggandeng Baznas serta Jabar Bergerak.

Sedangkan untuk pembangunan non fisik, pada BSMSS ini dilakukan berbagai sosialisasi untuk masyarakat, di antaranya dengan menggandeng BNN Kota Cirebon.

\"Non fisiknya, kita kerja sama dengan BNN. Ada penyuluhan pertahanan negara hingga sosialisasi bahaya narkoba. Ini akan berjalan 12 hari. Kita menyasar wilayah Selatan karena masih terisolir. Memang tujuannya BSMSS ini mencari wilayah yang terisolir. Jika memungkinkan, kita bergilir untuk tahun depan. Intinya, kita bareng-bareng membangun wilayah Kota Cirebon,\" kata Tatang.

Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati menyampaikan terima kasih atas kerja sama TNI dan Masyarakat, termasuk Baznas, BNN dan Jabar Bergerak yang telah beramai-ramai \'mengeroyok\' pembangunan di wilayah Selatan Kota Cirebon.

\"Ini merupakan kolaborasi yang baik. Memang kalau bersama-sama, pekerjaan apapun pasti ringan. Tujuan utamanya manunggal TNI dan rakyat. Mudah-mudahan bisa dilanjutkan untuk wilayah lain,\" kata Eti.

Di tempat yang sama, Ketua Baznas Kota Cirebon, M Taufik SAg menambahkan, untuk penyelesaian bedah rumah salah satu warga di lokasi BSMSS, TNI menyerahkan kepada Baznas untuk dieksekusi. Baznas pun menyiapkan amunisi untuk menyulap rumah yang sangat tidak layak milik Ishak, salah satu warga di lokasi BSMSS.

\"Kita ikut berpartisipasi pada giat BSMSS TNI ini. Peran kita di bedah rumah. Jadi bukan lagi rutilahu, tapi bedah rumah. Karena setelah di assessment ternyata sangat parah,\" ungkap Taufik.

Setelah diperhitungkan, kata Taufik, Baznas menaksir kebutuhan anggaran untuk membedah rumah milik Ishak yang merupakan imam di musala setempat mencapai Rp32 juta.

\"Sudah diverifikasi, kebutuhannya cukup tinggi. Kita bongkar total, karena kondisi mengkhawatirkan. Tidak ada fondasi, dan kontur tanah yang curam. Seminggu selesai, kita prediksi selesai saat BSMSS selesai. Termasuk nanti instalasi listriknya kita pasang,\" imbuh Taufik. (sep)

Sumber: