Pesan Bupati Jelang Pilwu; Menang Jangan Sombong, Kalah Ya Legawa
RAKYATCIREBON.ID - Pemungutan suara pemilihan kuwu (Pilwu) serentak tahun 2021 di Kabupaten Cirebon, hanya menyisakan waktu beberapa jam saja. Oleh karena itu, Bupati Cirebon, Drs H Imron MAg mewanti-wanti agar semua kandidat dan para pendukungnya untuk bisa lebih dewasa menyikapi kontestasi pilwu.
\"Pemilihan apapun, apakah itu pemilihan bupati, gubernur, legislatif, presiden, termasuk pemilihan kuwu, merupakan gelaran pesta demokrasi. Harus disikapi secara dewasa, arif dan bijaksana,\" kata Imron, Jumat (19/11).
Menurutnya, perbedaan pilihan sudah lumrah adanya. Bahkan menjadi fitrah manusia. Makanya, jangan sampai dibesar-besarkan. Karena akan berdampak pada permasalahan serta permusuhan.
Kang Imron--sapaan akrabnya menyadari betul, panasnya kontestasi pilwu. Ketika dibandingkan dengan pemilihan presiden dan wakil presiden sekalipun, iklim pilwu jauh lebih panas. Karena memilih orang nomor satu di tingkat desa yang bersentuhan langsung tiap harinya.
Namun, semua pihak jangan sampai menjunjung ego, tetapi sebaliknya harus mengontrol diri dan bersikap dewasa. \"Kalau terus dibiasakan hanya karena perbedaan, kemudian menjadi permusuhan, buat apa? Tidak ada manfaatnya,\" kata politisi PDI Perjuangan itu.
Kang Imron berpesan kepada seluruh calon agar bersikap sesuai aturan. Karena dipastikan yang namanya kontestasi, akan ada yang menang dan kalah. Pun demikian, yang menang sudah pasti hanya satu. Sesuai sistem politik yang berlaku.
\"Makanya, yang menang jangan sombong. Jangan takabur. Yang kalah harus legawa. Harus sabar,\" tandasnya.
Saat ini, sudah memasuki masa tenang. Tinggal menunggu sampai pelaksanaan. Hindarilah pergerakan politik yang dapat memicu keributan.
Pihaknya pun mengaku sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak. Untuk bisa bersama-sama mengawal kontestasi pilwu secara aman dan damai. \"Kami sudah berkomunikasi dengan forkopimda. Untuk bersama-sama menjaganya,\" bebernya.
Seperti diketahui, pemilihan kuwu serentak di Kabupaten Cirebon akan digelar Minggu (21/11) besok. Sehari jelang pencoblosan, 476 kontestan calon kuwu, tentu saja harap-harap cemas. Nasib mereka akan ditentukan oleh hasil suara pada hari H besok.
Seperti data yang diperoleh koran ini, dari 135 desa di 38 kecamatan di Kabupaten Cirebon yang menggelar pilwu, 23 desa berada di wilayah hukum Polres Kota Cirebon dan 112 desa di wilayah Polresta Cirebon.
Kepala Satpol PP Kabupaten Cirebon, Drs H Moch Syafrudin menjelaskan, karena dalam pelaksanaan perhelatan pemilihan kuwu, kerap kali menimbulkan gesekan, sehingga penyelenggara terus berupaya dengan beragam cara untuk menghindari terjadinya konflik.
\"Kita sudah melaksanakan beberapa tahapan. Mulai sosialisasi, sampai masa kampanye. Kini sudah masuk masa tenang. Kita juga sudah melakukan rapat lintas sektoral yang diinisiasi Kapolresta Cirebon. Gladi tentang penanganan terhadap gangguan keamanan di TPS sudah dilakukan,\" kata Syafrudin, kemarin.
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan pilwu, ada tiga tim yang meliputi tim fasilitas dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD), Tim Pengamanan Satpol PP, dan Tim Pengawasan, Kesbangpol.
Sumber: