DPRD Panggil Pihak yang Terlibat Proyek

DPRD Panggil Pihak yang Terlibat Proyek

RAKYATCIREBON.ID - DPRD Kabupaten Majalengka, kembali memanggil pihak-pihak terkait ambruknya proyek pembangunan gerai di objek wisata Terasering Panyaweuyan.

Dalam pemanggilan kali ini, Senin (15/11), seluruh pihak terkait hadir. Di antaranya Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Dinas Pariwisata dan Budaya (Disparbud) Majalengka, konsultan perencana, konsultan pengawas dan pelaksana proyek.

Wakil Ketua DPRD Majalengka, Asep Eka Mulyana mengatakan, dengan hadirnya pihak-pihak yang terlibat pada proyek sebesar Rp4 miliar lebih itu, DPRD akhirnya bisa mendapat keterangan terbaru.

\"Hari ini lengkap hadir semua. Ada keterangan-keterangan baru terkait kondisi robohnya pembangunan gerai di Panyaweuyan. Informasi tersebut kita dapatkan karena sekarang konsultan perencananya yang ikut hadir,\" kata Asep, Selasa (16/11).

Dalam pertemuan kali ini, DPRD memberikan sejumlah rekomendasi. Salah satunya menyarankan Dinas PUTR dan Inspektorat untuk melakukan kajian lebih mendalam.

\"Kesimpulannya kami memberikan rekomendasi kepada Dinas PUTR kemudian Inspektorat untuk melakukan kajian lebih mendalam, sehingga 2 OPD tersebut bisa memberikan second opinion sebagai landasan tindak lanjut kegiatan ke depannya,\" jelas dia.

Sementara itu, DPRD meminta kajian secara teknis dan pembiayaan yang akan dilakukan oleh Dinas PUTR. Diharapkan harus segera ada jawaban. Sebab, masa kontrak proyek tersebut akan berakhir pada tanggal 22 November mendatang.

\"Segala kemungkinan memang bisa terjadi dan kami berharap dinas teknis yang akan melakukan kajian bisa memberikan gambaran sesungguhnya apa yang terjadi bagi kita semua,\" tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, bangunan gerai yang merupakan proyek Disparbud Majalengka di objek wisata Terasering Panyaweuyan, ambruk diduga karena pergerakan tanah pada Sabtu (30/10). (hsn)

Sumber: