Target Vaksinasi untuk Lansia Belum Tercapai, Kadinkes Yakin Minggu Depan Bisa 40 Persen
![Target Vaksinasi untuk Lansia Belum Tercapai, Kadinkes Yakin Minggu Depan Bisa 40 Persen](https://rakyatcirebon.disway.id/uploads/sites/61/2021/11/vaksin-lansiaa.gif)
RAKYATCIREBON.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka terus menggenjot program vaksinasi Covid-19 demi menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok.
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Majalengka, Harizal Harahap mengatakan, progres capaian vaksinasi dosis 1 di Majalengka sampai November 2021 sudah mencapai 55 persen.
\"Pada November 2021 total vaksinasi dosis 1 sudah 55 persen. Khusus untuk lansia sudah 36 persen, jadi sudah ada peningkatan progresif selama 1 minggu per tanggal 1 November,\" ujar Harizal, Selasa (9/11).
Selain demi terciptanya kekebalan kelompok, kata Harizal, target capaian vaksinasi juga diharapkan bisa menurunkan level PPKM Majalengka, yang saat ini masih level 3.
Meski secara ketentuan Majalengka sudah melebihi target syarat capaian vaksinasi untuk ke level 2. Namun, capaian vaksinasi lansia di Majalengka masih rendah.
\"Saat ini kita masih level 3, untuk masuk level 2 itu kan minimal total vaksinasi harus di atas 50 persen, kita sudah (mencapai target, red). Cuma lansia kita kan minimal harus 40 persen kita masih di angka 36 persen,\" kata dia.
\"Jadi kita masih di level 3 untuk minggu ini, mudah-mudahan minggu depan kita mencapai level 2, dengan vaksinasi lansia kita bisa capai minimal 40 persen,\" sambungnya.
Sementara, kasus terkonfirmasi COVID-19 di Majalengka sudah bisa dikendalikan. Terlihat, lanjut dia, update kasus terkonfirmasi yang diterima pihaknya, paling banyak sekitar 5 kasus dalam sehari.
\"Kasus baru paling banyak di angka 4 sampai 5 orang. Yang meninggal berapa hari ini, kita tidak menemukan kasus yang meninggal. Berikut juga kasus yang dirawat, di RSUD Cideres ada 8 orang, RSUD Majalengka gak ada yang dirawat. Mudah-mudahan bisa bertahan,\" tandasnya.
Sementara itu, Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd, mengatakan, naiknya level PPKM di Kabupaten Majalengka bukan disebabkan karena banyaknya kasus Covid-19.
Melainkan disebabkan karena belum tercapainya jumlah warga yang tervaksin sesuai yang di target yakni antara 50 sampai 75 persen.
\"Secara keseluruhan di Kabupaten Majalengka saat ini jumlah masyarakat yang sudah divaksin baik tahap 1 maupun tahap 2 baru mencapai sekitar 46 persen saja sehingga masih butuh beberapa persen lagi agar capaian itu sesuai dengan target secara rasional yakni 75 persen,\" katanya.
Menurutnya, untuk percepatan vaksin tersebut selain melipat gandakan jumlah grup-grup peduli vaksin covid-19 . Pihaknya juga terus melakukan kegiatan vaksinasi secara masif di desa-desa, dengan harapan agar masyarakat yang belum tervaksin bisa segera teratasi.
Sehingga status level PPKM di Kabupaten Majalengka akan kembali turun bahkan mungkin bisa masuk dalam zona hijau sehingga, masyarakat bisa kembali beraktivitas secara normal.
Sumber: