Formatur Benarkan Kantongi Satu Nama

RAKYATCIREBON.ID - Hasil Muscab DPC PPP Kota Cirebon masih simpang siur. Karena masing-masing formatur mengajukan satu nama. Dan hasil rapat di DPW PPP Jawa Barat belum menemukan kesepakatan bulat mufakat untuk komposisi kepengurusan.
Namun di tengah situasi itu, Ketua DPW PPP Jawa Barat, Hj Ade Munawaroh Yasin menyampaikan hal mengejutkan. Bahwa tim formatur sudah mengantongi satu nama yang akan menjadi ketua DPC. Hanya saja, laporannya belum secara resmi disampaikan formatur kepada DPW. Sehingga ketua DPW belum bisa menyebutkan satu nama yang dimaksud.
Saat dikonfirmasi, salah satu tim formatur yang juga demisioner, Ketua DPC PPP Kota Cirebon, Kusnadi Nurid mengakui, memang saat rapat di Bandung beberapa waktu lalu, tidak ditemukan kesepakatan. Sehingga saat itu disarankan untuk kembali bermusyawarah. \"Waktu itu belum selesai, mungkin nanti dibawa ke DPP,\" ungkap Kusnadi, kemarin.
Namun demikian, lanjut Kusnadi, tim formatur juga mengamini apa yang disampaikan ketua DPW PPP Jawa Barat, Ade Munawaroh Yasin bahwa sudah ada nama yang dikantongi untuk dilaporkan ke DPW.
\"Prinsip kita sama dengan yang disampaikan ibu ketua. Memang saat ini benar sudah ada nama. Siapa namanya, itu masih dalam kotak. Kita tunggu DPP,\" lanjut Kusnadi.
Namun demikian, masih dirahasiakan di dalam \"kotak\". Kusnadi memastikan bahwa nama yang dimaksud tidak lepas dari tiga nama yang belakangan santer diperbincangkan.
Dari lima unsur formatur yang dibentuk pada Muscab lalu, dijelaskan Kusnadi, baru empat unsur yang menyatakan sikap. Sehingga tinggal menunggu unsur dari DPP PPP.
\"Formatur kan lima, baru empat, tinggal unsur DPP. Jadi semua kembali ke DPP. Saya belum tahu dibawa ke DPP-nya seperti apa. Formatur juga belum membuat berita acara. Prosesnya masih panjang,\" jelas Kusnadi.
Sementara itu, salah satu calon Ketua DPC PPP Kota Cirebon yang diusung formatur, Tunggal Dewananto mengaku belum mengetahui sudah adanya kesepakatan secara musyawarah dari pihak formatur yang dikabarkan sudah mengantongi satu nama. \"Saya belum tahu,\" ungkap Dewa singkat.
Disoal mengenai komunikasinya dengan dua nama lain, yakni dr Doddy Ariyanto serta H Zaenal Muttaqin, Dewa mengatakan, ia baru berkomunikasi dengan Doddy dan belum bertemu dengan HZM.
\"Kalau dengan dr Doddy sudah, HZM belum. Mungkin masih sibuk karena kan pengusaha. Tapi jika memang sudah ada satu nama, saya fatsun ke partai,\" imbuh Dewa. (sep)
Sumber: