Perupa Kabupaten Majalengka Tuangkan Seni Mural, Lukis Tembok Bernuansa Imbauan

Perupa Kabupaten Majalengka Tuangkan Seni Mural, Lukis Tembok Bernuansa Imbauan

RAKYATCIREBON.ID - Sejumlah perupa di Kabupaten Majalengka, melakukan aktivitas melukis di ruang publik, yang berlokasi di Jalan Siti Armilah, Kelurahan Majalengka Kulon. Lukisan mural di sebuah dinding sepanjang 33 meter, dimaksudkan untuk menepis anggapan negatif soal seni mural.

Ruangpublik itu dimanfaatkan para perupa, untuk mengingatkan masyarakat tentang gaya hidup bersih dari sampah dan disiplin protokol kesehatan Covid-19. Sekaligus mengingatkan masyarakat terhadap tokoh-tokoh nasional maupun lokal.

\"Ada yang berpendapat bahwa (seni mural) itu vandalism. Tapi kita membuktikan bahwa mural juga tidak melulu negatif. Misalkan di sini, kita tuangkan juga imbauan. Tentang bagaimana menjadi manusia beradab dengan cara tidak membuang sampah sembarangan,\" kata Ketua Perupa Majalengka (Peka), Ade Realism kepada awak media, Sabtu (6/11).

\"Kemudian juga, agar mengikuti imbauan pemerintah di masa pandemi, bahwa kita harus turut mengikuti program pemerintah tentang pelaksanaan prokes untuk menghindari merebaknya virus Corona,\" sambungnya.

Dia menjelaskan, mengenai tema yang dipilihnya dalam seni mural adalah rekakota. Tema itu diambil sebagai bentuk kesiapan para pegiat perupa untuk mempercantik daerahnya.

\"Temanya tuh rekakota. Kenapa rekakota? Karena kita ingin kota kita lebih indah dan lebih rupawan. Bahkan slogan yang kami bawa yakni Perupa Majalengka siap merupawankan Majalengka,\" terangnya.

Selain itu, Ade juga mengakui, sengaja mengaplikasikan ajak positif ke media dinding untuk menjaga eksistensi para seni perupa di Majalengka. Meski di tengah pandemi Covid-19.

\"Jadi, kita membuktikan bahwa para perupa bisa memberikan kontribusi bentuk ekspresi yang dituangkan di tembok atau di dinding dengan seni lukis muralnya. Serta juga menjaga eksistensi aktivitas para perupa untuk tetap berekspresi, walaupun situasi pandemi,\" tuturnya.

Sementara, dinding sepanjang 33 meter itu dilukis dengan beberapa gambar. Di antaranya tokoh-tokoh nasional seperti KH Abdul Halim dan KH Agus Salim. Serta tokoh legenda Majalengka yakni Nyai Rambut Kasih.

Kemudian beberapa gambar kartun seperti Hulk sedang mengangkat sampah, ditampilkan di dinding tersebut. Ditambah beberapa gambar 3D sedang mengenakan masker sebagai imbauan untuk mematuhi Prokes Covid-19. (hsn)

Sumber: