Hj Ade Yasin Masih Rahasiakan Nama Ketua DPC PPP Kota Cirebon

Hj Ade Yasin Masih Rahasiakan Nama Ketua DPC PPP Kota Cirebon

RAKYATCIREBON.ID - Nama Ketua DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Cirebon masih menjadi teka-teki. Pasalnya, tim formatur yang diberi waktu 20 hari pasca Musyawarah Cabang (Muscab) di Hotel Zamrud Oktober lalu, saat bertemu dan rapat di DPW pekan lalu, memunculkan tiga nama berbeda.

Namun, pernyataan mengejutkan disampaikan Ketua DPW PPP Jawa Barat, Hj Ade Munawaroh Yasin, saat kunjungan ke Kota Cirebon akhir pekan kemarin. Dia menegaskan, bahwa tim formatur perumus kepengurusan DPC PPP Kota Cirebon periode 2021-2026 sudah merampungkan tugasnya. Dan nama ketua DPC beserta jajarannya siap melaporkan kepada DPW.

“Formatur DPC PPP Kota Cirebon terus berproses. Diharapkan cepat selesai. Dan sebetulnya memang sudah selesai. Tinggal lapor ke kita (DPW, red) saja untuk dibuatkan rekomendasi,” ungkap Ade saat menghadiri Muscab DPC PPP Kabupaten Cirebon di salah satu hotel di Kota Cirebon, Sabtu (6/11) akhir pekan kemarin.

Pernyataan ketua DPW PPP Jabar tersebut, menandakan bahwa sebetulnya, teka-teki siapa yang akan memimpin DPC PPP Kota Cirebon lima tahun ke depan sudah terjawab.

Hanya saja, Ade Yasin belum mau menyebutkan dan masih merahasiakan nama ketua DPC yang disepakati, serta jajaran kepengurusannya. Karena memang secara administratif, DPW belum menerima laporan resmi dari tim formatur.

Alurnya sendiri, kata dia, setelah selesai di internal formatur, maka mereka akan melaporkan kepada DPW. Lalu DPW akan membuat surat rekomendasi untuk diteruskan kepada DPP PPP. Sehingga, hasil muscab bisa dilegalkan dengan diterbitkannya SK Kepengurusan.

“Hari ini (Sabtu, red) formatur belum menyerahkan laporan kepada DPW. Insya Allah, setelah dilaporkan nanti diumumkan,” tandas Ade Yasin.

Sebagaimana diketahui, tiga orang dari tim formatur DPC PPP Kota Cirebon yang mewakili dua unsur PAC dan DPC, masing-masing membawa nama serta susunan personalia pengurus untuk diajukan menjadi ketua DPC.

Tiga unsur formatur, dua PAC dan satu DPC membawa tiga nama berbeda. Yakni formatur dari unsur PAC Harjamukti membawa nama dr Doddy Ariyanto. Formatur dari unsur PAC Kesambi mengusung nama Tunggal Dewananto, serta formatur dari unsur DPC membawa nama H Zaenal Muttaqin (HZM).

Karena itu, saat formatur melangkah ke tahapan rapat pleno di DPW pada 30 Oktober lalu, tidak ditemukan kemufakatan. Sehingga tim formatur memutuskan untuk meminta tambahan waktu untuk bermusyawarah. (sep)

Sumber: