LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon Kembangkan Kapasitas Dosen

LP2M IAIN Syekh Nurjati Cirebon Kembangkan Kapasitas Dosen

RAKYATCIREBON.ID - Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) IAIN Syekh Nurjati Cirebon melalui Pusat Pengabdian kepada Masyarakat menyelenggarakan kegiatan Workshop Pengembangan Kapasitas Dosen dalam Pengabdian kepada Masyarakat di Aula Hotel Grand Tryas, Kota Cirebon.

Pemateri kegiatan workshop ini adalah Dr Sofyan Sjaf SPt MSi dari LP2M IPB Bogor, dengan peserta dari perwakilan dosen program studi yang ada di IAIN Cirebon. Tujuan utama diselenggarakannya workshop ini untuk memberikan pengetahuan tentang pengabdian kepada masyarakat, baik secara teoritis maupun praktis.

Acara diawali dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu Indonesia Raya serta dilanjutkan sambutan dari Ketua LP2M IAIN Cirebon, Dr Ahmad Yani yang menjelaskan bahwa kegiatan workshop ini merupakan rangkaian kegiatan yang diinisiasi oleh LP2M sebagai bentuk pembekalan ilmu pada peserta (dosen) yang sejatinya memiliki kewajiban pengabdian kepada masyarakat.

\"Sejauh ini LP2M IAIN Cirebon telah bekerjasama dengan berbagai mitra dan telah mendorong mitra tersebut ikut aktif berpartisipasi dalam program-program yang diselenggarakan secara berkelanjutan,\" kata dia.

Selanjutnya kegiatan workshop dibuka oleh Rektor IAIN Cirebon, Dr Sumanta MAg yang menyampaikan bahwa kegiatan ini patut diapresiasi karena pengabdian merupakan salah satu bagian dari tridharma perguruan tinggi yang menjadi tanggung jawab akademisi dalam mengimplementasikan ilmunya serta harus berdampak pada masyarakat luas.

Menurut Dr Sumanta MAg, kegiatan yang digagas oleh LP2M ini harus didukung dalam rangka menjawab persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. Materi kegiatan hari pertama disajikan oleh Dr Sofyan Sjaf SPt MSi yang menjelaskan tentang pengalaman proses kerja di LP2M Institut Pertanian Bogor, pengenalan metodologi, dan penyusunan proposal.

Dalam pengalamannya, LP2M selaku motor penelitian dan pengabdian harus bisa menggerakkan dosen dalam berinovasi demi membantu persoalan-persoalan di tingkat masyarakat, serta menggandeng mitra untuk mendukung pendanaan pada kegiatan-kegiatan di LP2M.

Menurutnya, tingkat keberhasilan pengabdian masyarakat adalah sejauh mana keberlanjutan program yang dilaksanakan oleh dosen. \"Jangan berharap program pengabdian bisa berhasil dalam kunjungan satu atau dua kali. Pengabdian itu berhasil karena ada keberlanjutannya,\" tegasnya.

Selain itu, persoalan lain yang biasa dihadapi dalam pengabdian adalah masalah data. Selama ini data-data statistik yang beredar tidak selalu akurat. Hal itu bisa menyebabkan proses dan pengambilan keputusan juga tidak tepat. Amanat yang disampaikan oleh narasumber adalah bangunlah pengabdian kepada masyarakat dimulai dari data yang akurat dan gagasan yang inovatif.

Sebagai institusi berbasis keagamaan, tentu tidak selalu harus melaksanakan pengabdian bertema keagamaan, tapi juga menyentuh dimensi-dimensi lain seperti pengabdian berbasis desa, lingkungan, atau pendidikan. Artinya, ada dampak berkelanjutan yang dihasilkan dari proses pengabdian tersebut.

Proses kegiatan workshop ini mendapatkan respon positif dari peserta yang mengemuka dalam sesi tanya jawab. Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan menyentuh aspek strategi pegumpulan dana pengabdian di luar kampus, penyusunan proposal pengabdian yang menarik dan inovatif, serta pentingnya kerjasama tim dalam proses pengabdian.

Partisipasi para peserta juga dibuktikan dengan keaktifannya dalam mengemukakan pendapat terutama ketika membagikan pengalaman pribadinya dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat.

Melalui kegiatan workshop ini, para peserta diharapkan menghasilkan luaran berupa proposal pengabdian sebagai bentuk tindak lanjut kegiatan. Momen ini juga diharapkan mendorong semangat para peserta untuk menghasilkan gagasan-gagasan brilian terhadap kewajibannya yaitu melaksanakan pengabdian kepada masyarakat. (wan)

Sumber: