Satgas Kelurahan Sunyaragi Temukan Sekolah yang Abai Prokes

RAKYATCIREBON.ID - Sistem Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah hampir dua bulan diberlakukan di Kota Cirebon. Namun, nampaknya sekolah sudah mulai abai dan melonggarkan ketentuan-ketentuan yang sudah disepakati terkait PTM terbatas.

Longgarnya penerapan protokol kesehatan (prokes) di sejumlah sekolah, terlihat di Sunyaragi.  Senin (1/11) kemarin, Satgas Covid-19 Kelurahan Sunyaragi melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke beberapa sekolah yang ada di wilayahnya.

Dalam sidak itu, tim Satgas menemukan sekolah yang mengabaikan penerapan protokol kesehatan. Seperti tempat cuci tangan, pengecekan suhu, sampai ditemukan para murid yang tidak memakai masker.

\"Saya bersama anggota Satgas melakukan sidak. Kami merasa miris dan takut, karena masih melihat anak-anak dalam PTM terbatas ini bebas. Mereka tidak menerapkan prokes,\" ungkap Lurah sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Kelurahan Sunyaragi, Rustim SSos usai sidak, kemarin.

Awalnya, lanjut Rustim, tim Satgas Kelurahan mendatangi sekolah-sekolah untuk menguatkan sosialisasi dan edukasi penerapan protokol kesehatan. Namun ternyata, saat datang di beberapa sekolah, terpantau penerapan prokes diabaikan.

\"Sebetulnya ini giat sosialisasi 5M di SD-SD sekaligus sosialisasi vaksin. Saya titip pesan kepada anak-anak, tolong sampaikan kepada keluarga yang belum divaksin agar divaksin. Tapi di lapangan kami menemukan pelanggaran,\" lanjut Rustim.

Hasil temuan di lapangan, beberapa sekolah terpantau tidak maksimal menerapkan prokes. Temuan itu pun, langsung dilaporkan kepada satgas di tingkat kecamatan.

Selain itu, laporan juga langsung disampaikan tim Satgas Kelurahan kepada Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan. Sehingga ke depan bisa dijadikan pertimbangan dalam mengevaluasi PTM terbatas.

\"Sudah langsung kita laporkan. Anak-anak ini saat disidak ke SD, mereka tidak pakai masker atau prokes. Ini menjadi kekhawatiran. Kita minta ini dievaluasi,\" kata Rustim.

Mengenai uji petik sendiri, ditambahkan Rustim, pihaknya belum menerima ada sekolah yang menjadi sasaran uji petik swab test yang dilakukan Dinas Kesehatan. \"Belum sementara ini. Tetapi pasti ke depan  akan diuji petik,\" imbuh Rustim.

Untuk diketahui, tim Satgas Covid-19 Kelurahan Sunyaragi melakukan sidak prokes ke beberapa Sekolah Dasar (SD). Di antaranya ke SD Kartika VI dan VII, serta ke SDN Karangjalak II.

Hasil pantauan tim Satgas, di SD Kartika VI dan VII protokol kesehatan sudah cukup baik diterapkan. Namun di SDN Karangjalak II, guru dan anak didik masih mengabaikan prokes.

\"Di sana (SDN Karangjalak II, red) anak didik masih banyak yang tidak taat penerapan prokes dalam PTM. Kami tegur kepala sekolah untuk lebih memperhatikan penerapan prokes,\" tandas Rustim. (sep)

Sumber: