Tujuh Ekor Satwa Dilindungi Dilepasliarkan di TNGC
RAKYATCIREBON.ID - Sebanyak tujuh ekor satwa dilindungi dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) Majalengka tepatnya di Buper Panten, Argapura, Kabupaten Majalengka, Kamis (28/10).
Direktur Konservasi Keanekaragaman Hayati (KKH), Indra Exploitasia yang datang langsung ke lokasi mengatakan, satwa-satwa yang dilepas liarkan tersebut, terdiri dari 4 ekor burung elang dan 3 ekor kucing hutan.
Alasan dipilihnya kawasan TNGC sebagai tempat dilepasliarkannya para satwa tersebut, karena kata dia, di kawasan tersebut rantai makanannya tercukupi. Selain itu, mangsa untuk para satwa tersebut juga sangat banyak.
\"Mudah-mudahan rantai makanan di sini pun tercipta dan taman nasional bisa memberikan manfaat untuk masyarakat,\" ujar Indra kepada sejumlah awak media.
Disampaikan dia, bahwa para satwa tersebut berasal dari Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Cikananga, Sukabumi.
Sebelum dilepasliarkan, hewan-hewan ini melakukan proses habituasi di kandang khusus yang telah disediakan.
\"Satwa itu datang hari Minggu pagi kemarin. Sebelumnya, proses habituasi dilakukan di Bumi Perkemahan Cipanten Seksi Pengelolaan Taman Nasional wilayah II Majalengka,\" ucapnya.
Menurutnya, proses habituasi sendiri merupakan standar operasional prosedur (SOP) yang wajib dilakukan sebelum melepasliarkan satwa. Habituasi sudah diselesaikan, yakni memakan waktu selama 5 hari.
\"Jadi SOP-nya sebelum satwa itu dilepasliarkan ada proses habituasi, semacam adaptasi pengenalan dengan kawasan sekitar. Itu minimal 5 hari sebelum dilepasliarkan,\" jelas dia.
Indra juga mengungkapkan, ketujuh satwa yang terdiri dari 2 ekor elang ular bido, 2 ekor elang brontok dan 3 ekor kucing hutan saat ini dalam kondisi sehat.
Itu terlihat saat satwa-satwa itu dilepasliarkan yang juga dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi IV, Sutrisno, Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kepala Balai TNGC, Teguh Setiawan.
\"Kami sengaja melepasliarkan hari ini sesuai rencana, yakni mengambil momen Hari Sumpah Pemuda,\" jelasnya.(hsn)
Sumber: