Kasus Meningkat, Awas DBD Mengancam
RAKYATCIREBON.ID - Ancaman penyakit bagi masyarakat tak hanya pandemi Covid-19. Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) juga wajib diwaspadai. Sebab, di saat musim hujan seperti saat ini, jenis nyamuk Aedes Aegypti semakin mudah berkembang biak. Kasus DBD di RSUD Cideres Kabupaten Majalengka Jawa Barat, pun mengalami peningkatan.
Kasi Pelayanan Medis RSUD Cideres Majalengka, Pujianto mengatakan, sejak awal tahun 2021 sampai saat ini terdapat 110 kasus DBD. Ratusan kasus itu, didominasi oleh usia anak-anak.
\"Saat ini, masih ada 2 anak dan 1 dewasa yang dirawat di RSUD Cideres Majalengka. Alhamdulillah, kondisi mulai membaik,\" katanya.
Selain itu, selama tiga bulan terakhir, pihaknya juga menemukan sebanyak 28 kasus DBD. \"Total 28 kasus selama 3 bulan terakhir. Sebanyak 11 pasien di bulan Agustus, 7 pasien di September dan di bulan Oktober tercatat 10 kasus,\" ujarnya.
Untuk mencegah bertambahnya kasus itu, dia meminta kepada masyarakat memperhatikan M Plus, yakni Menaburkan bubuk larvasida di tempat penampungan air, Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, Menggunakan kelambu saat tidur, Memelihara ikan pemangsa jentik nyamuk, Menanam tanaman pengusir nyamuk, Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah, dan Menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah.
“Selain pandemi yang belum berakhir, masyarakat juga tetap waspada dengan DBD. Apalagi saat menjelang musim hujan,” tuturnya.
Ia juga meminta masyarakat menjaga kebersihan lingkungan agar perkembangbiakan nyamuk pembawa penyakit bisa ditanggulangi. “DBD berbahaya jika kita tidak melakukan pencegahan dengan baik,\" ucapnya.
Sementara, menurut data dari Dinas Kesehatan Majalengka, di tahun 2021 kasus DBD secara keseluruhan berjumlah 383 kasus. Diketahui, jumlah tersebut menurun dibanding tahun sebelumnya, yakni mencapai 854 kasus. (hsn)
Sumber: