Program Ramah Musyafir untuk Mengembalikan Fungsi Masjid

RAKYATCIREBON.ID - Masjid Ramah Musyafir adalah salah satu program kerja Yayasan Muda Kreativa Majalengka di bidang Dakwah Kemasyarakatan di kabupaten Majalengka. Tujuannya, dalam upaya memakmurkan masjid dan mengembalikan fungsi masjid sebagaimana mestinya.

Masjid selama ini hanya dipakai sebagai tempat ibadah ritual saja, dimana kita melihat banyak masjid yang bangunannya megah tetapi kurang produktif.  Padahal fungsi masjid harusnya bisa lebih dari sekadar tempat ritual semata.

Disamping itu Majalengka sebagai sebuah daerah yang sedang berkembang dengan hadirnya Bandara Internasional Jawa Barat di Kertajati, kedepan menjadi pintu gerbang masyarakat global, kemudian pemerintah kabupaten Majalengka sedang fokus melakukan city branding \"Majalengka Kota Wisata dan Penerbangan\".

Sehingga masyarakatnya pun harus siap dengan itu, bagaimana berbagai elemen masyarakat siap menyambut kedatangan orang ke Majalengka dengan sikap someah hade ka semah, sehingga orang ketika datang ke Majalengka merasa berkesan dan ingin kembali ke Majalengka.

\"Pun demikian dengan kesiapan mesjid mesjid yg ada di Majalengka harus siap memberikan pelayanan maksimal bagi para Musyafir yang datang ke Majalengka,\" ujar Pimpinan PPA Sultan Majalengka Ustadz Rifa Rasniullah El Falesy, M.MPd, Jumat (15/10).

Yayasan Muda Kreativa Majalengka melaunching project kolaborasi Masjid Ramah Musyafir di Masjid Asy Syabab Jalan Baru Panglayungan Majalengka , dimana di mesjid ini diperbolehkan untuk numpang tidur bagi para Musyafir yang kemalaman, bahkan disediakan cottage untuk yang berkeluarga dengan infaq seikhlasnya.

Tidak hanya itu setiap harinya masjid ramah musyafir menyediakan kopi dan teh untuk setiap jemaahnya serta menyediakan makan siang gratis selepas sholat Jumat, bagi para Musyafir tidak dilarang tidur di dalam masjid, sebaliknya petugas mesjid akan memberikan bantal dan selimut untuk para Musyafir.

Untuk Project ini Muda Kreativa  Majalengka menggandeng Pondok Pesantren Quran Sultan Majalengka dalam  mengisi kegiatan kegiatan masjid seperti mendatangkan  Imam dan Khotib Hafidz Qur\'an yg berusia muda

Pimpinan PPA Sultan Majalengka Ustadz Rifa Rasniullah El Falesy, M.MPd menjelaskan, PPA Sultan siap berkontribusi dalam mensukseskan proyek kolaborasi Muda Kreativa Majalengka dengan menugaskan santri santri yang siap guna untuk diterjunkan di tengah tengah masyarakat.

Hal tersebut dalam rangka memakmurkan masjid dan syiar dakwah PPA Sultan,  salah satunya melalui Project kolaborasi masjid ramah musafir ini.

\"Santri kami secara bergiliran di tugaskan dua orang santri dalam seminggu, mereka kemudian menjadi Imam salat lima waktu serta  Khatib salat Jumat dan memberikan materi dalam kajian-kajian. Tidak hanya itu mereka siap  melayani para Musyafir yang datang di masjid ini secara ramah,\" ujarnya.

Hal senadapun diiyakan oleh Direktur Muda Kreativa Majalengka Ruhiyat Hidayat, SH. Menurut Mang Ruhi sapaan akrabnya, selain di bidang dakwah kemasyarakatan Yayasan Muda Kreativa Majalengka sedang merintis garapan projec kolaborasi di Sektor Pendidikan dengan akan me-launching Majalengka Islamic School.

Sementara di sektor sosial yaitu Klinik Kesehatan Islam  Majalengka Medika dalam waktu dekat, mohon doanya agar bisa terwujud dan memberi dampak positif bagi Kabupaten Majalengka.

Dalam launching masjid Ramah Musyafir ini dilakukan dengan menggelar salat Jumat Perdana, dengan Imam Ananda Ahmad Risbarkah Al Hafidz ( santri PPA Sultan), Khotib Ustadz Ridwanto Rasniullah, S.Pd (Pengajar Bahasa Arab PPA Sultan) dan Muadzin Ananda Dudi Zakariya (Maha Santri PPA Sultan).(hsn)

Sumber: