Pemkab Majalengka Desak Pabrik Gula Jatitujuh Cari Solusi

Pemkab Majalengka Desak Pabrik Gula Jatitujuh Cari Solusi

RAKYATCIREBON.ID - Pemerintah Kabupaten Majalengka mendesak pihak pimpinan Pabrik Gula Jatitujuh (PG Jatitujuh), supaya peristiwa yang seringkali terjadi gesekan tersebut agar mencari solusi dan memastikan para petani penggarap lahan tebu diberikan jaminan keselamatan.

Hal tersebut menyusul dua orang warga Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, yang tengah menggarap lahan tebu meregang nyawa akibat ditebas senjata tajam oleh sekelompok orang dari Kabupaten Indramayu, pada Senin 4 Oktober 2021 kemarin.

\"Peristiwa ini seringkali terjadi dan perlu segera diselesaikan untuk dicarikan jalan keluarnya agar tidak ada lagi sengketa perebutan lahan,\" harap Bupati Majalengka, Karna Sobahi, Rabu (6/10).

Selain itu, Bupati juga mengimbau kepada masyarakat yang ada di sekitar wilayah garapan lahan pabrik gula untuk tetap menjaga kondusifitas dan tidak boleh terprovokasi. Apalagi, memberikan aksi balas dendam.

Ia juga menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya Suhenda warga Desa Sumber Kulon dan Yayan, Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka. Pihaknya juga meminta kepada keluarga korban untuk bersabar dan bertawakal menerima kenyataan ini.

\"Kami dari Pemkab Majalengka ikut bela sungkawa atas meninggalnya Ki Buyut Suhenda dan Yayan, semoga husnul khotimah, ditempatkan yang terbaik di sisi Allah. Diampuni segala dosanya dan diterima amal ibadahnya,\" ucapnya.

Sementara itu, pada saat takziah ke rumah duka, Bupati yang didampingi Kapolres Majalengka dan Dandim 0617/Majalengka beserta sejumlah pejabat lainnya diterima oleh Istri dan keluarga korban. Pada kesempatan tersebut, mereka juga menyerahkan uang duka bagi kedua keluarga korban tersebut.

\"Kami juga sekaligus meminta kepada penegak hukum agar kasus bentrok yang terjadi di perbatasan Indramayu-Majalengka yang dilakukan oleh F-Kamis Indramayu terhadap penggarap lahan tebu Kemitraan PG Jatitujuh, Majalengka tersebut diusut sampai tuntas,\" harapnya.(hsn)

Sumber: