Anggota Dewan Ditangkap Polisi, Demokrat Angkat Bicara

Anggota Dewan Ditangkap Polisi,  Demokrat Angkat Bicara

Harris menambahkan, T sebagai ketua pada ormas F-Kamis dipastikan di luar organisasi Partai Demokrat. Bahkan T juga belum pernah menyampaikan satu hal pun yang terjadi di organisasi yang dipimpinnya tersebut. “Ketika terjadi persoalan ini baru menyampaikan, bahwa ada masalah,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dua warga asal Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka menjadi korban keberingasan sekelompok preman di kawasan lahan tebu PG Jatitujuh, tepatnya di Desa Sukamulya, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu. Mereka diserang sekelompok orang berpenutup wajah, tanpa sebab yang jelas, Senin (4/10).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu, dua korban bersama warga lainnya yang tergabung dalam kemitraan PG Jatitujuh sedang melakukan penggarapan lahan.

Bentrokan tak bisa dihindarkan, sehingga kedua korban masing-masing bernama Suhenda asal Desa Sumber Kulon, Kecamatan Jatitujuh dan Dede Sutaryan warga Desa Jatiraga, Kecamatan Jatitujuh mengalami luka serius hingga tewas. Selain mengalami luka serius di bagian kepala, salah satu lengan korban atas nama Suhenda nyaris putus.

Salah satu saksi mata, Yaya Sumarya (34) menceritakan, peristiwa itu berawal pada malam hari sebelumnya, di mana ia mendengar pembicaraan bosnya terkait pembajakan lahan. Bosnya tersebut diminta menerjunkan alat berat di lokasi tertentu di kawasan lahan tebu PG Jatitujuh.

\"Nah hari ini (kemarin, red) tadi kami pukul 09.30 WIB melakukan pembajakan lahan, sampai pukul 10.30 WIB,\" ujar Yaya saat ditemui di Puskesmas Jatitujuh, Kabupaten Majalengka, Senin (4/10).

Namun, Yaya mengaku, saat sedang melakukan pembajakan lahan, pihaknya mendapatkan aksi penyerangan dari sekelompok orang yang membawa senjata tajam. \"Kami tiba-tiba diserang. Akibatnya, ada korban dua orang,\" ucapnya.

\"Saat itu seperti perang. Kami lagi garap lahan kemudian diserang. Semua pekerja berlarian dan korban ini jatuh ke parit langsung dibacok oleh mereka,\" jelas dia.

Melihat korban yang terluka parah, Yaya dan pekerja lainnya berusaha membantu korban. Namun nahas, meski sempat dibawa ke Puskesmas Jatitujuh kedua nyawa korban tidak tertolong. \"Luka bacok di kepala, leher dan tangan,\" katanya.

Dua jenazah korban bentrokan sempat dibawa ke Puskesmas Jatitujuh. Namun, untuk pemeriksaan lebih lanjut, kedua jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Losarang Indramayu. (tar)

Sumber: