Penanganan Kemiskinan Butuh Sentuhan Pemerintah Pusat dan Provinsi

Penanganan Kemiskinan Butuh Sentuhan Pemerintah Pusat dan Provinsi

RAKYATCIREBON.ID - Percepatan penanganan kemiskinan di Kabupaten Indramayu dibutuhkan program dan strategi yang benar-benar diimplementasikan.

Namun dalam melakukan upayanya tidak cukup oleh pemerintah daerah, dibutuhkan pula sentuhan serius dari Pemerintah Pusat dan Provinsi Jawa Barat.

Hal itu menjadi bagian pembahasan dalam rapat percepatan penanganan kemiskinan ekstrim, Rabu (29/9) di Gedung Sate Bandung. Dalam kesempatan itu Bupati Indramayu, Nina Agustina memaparkan sejumlah  program yang dapat mengatasi kemiskinan.

Hanya saja, untuk mengatasi hal itu diperlukan adanya percepatan penanganan baik oleh pemerintah pusat maupun Pemprov Jabar.

Dicontohkannya, dalam percepatan penanganan kemiskinan ekstrim yang dilakukan oleh Pemkab Indramayu selain sejalan dengan strategi pengentasan kemiskinan yang diprogramkan oleh pemerintah pusat, juga mensiasati program pendidikan dengan membebaskan biaya pendidikan.

Termasuk tidak adanya pungutan untuk membeli buku mata pelajaran sekolah bagi warga miskin.

Menurut Nina, di bidang kesehatan telah meminta Dinas Kesehatan untuk tidak mengenakan biaya persalinan  bagi warga miskin.

\"Utamanya dengan 10 program unggulan yang sudah kami rencanakan, dapat menangani percepatan kemiskinan ekstrim yang ada di Indramayu,\" jelasnya.

Ditegaskan, dengan sinergi yang dibangun oleh pemerintah daerah diharapkan dapat menanggulangi sekaligus menangani kemiskinan di Kabupaten Indramayu. Namun tetap dalam implementasinya akan dilakukan secara bertahap. Sehingga pada akhirnya akan dapat meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten Indramayu.

\"Terutama di bidang pendidikan, kesehatan, dan peningkatan daya beli masyarakat,\" sebutnya.

Sementara itu, rapat yang berlangsung di pusat Pemerintahan Provinsi Jawa Barat tersebut dihadiri Wakil Presiden RI, KH Ma\'ruf Amin, Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum.

Seperti diketahui, 10 program unggulan Pemkab Indramayu dibawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina diantaranya Indramayu Cepat Tanggap (I-Ceta) yang memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk melaporkan masalah kemanusiaan dan kedaruratan.

Lebu Digital (Le-Dig) untuk mewujudkan Smart Village atau Desa Cerdas. Desa Kabeh Terang (De-Kat) dengan Penerangan Jalan Umum (PJU) di pedesaan guna memudahkan mobilitas masyarakat di malam hari.

Berikutnya, Alun-Alun Rakyat (A-Lur) yang mengembalikan fungsi alun-alun menjadi area publik sebagai tempat interaksi dan cermin kedekatan antara pemimpin dengan masyarakatnya. Dokter Masuk Rumah (Dok-Maru) yang menghadirkan bentuk pelayanan kesehatan langsung ke rumah warga.

Sumber: