Sekelompok Orang Bertopeng Bacok Dua Petani Tebu

Sekelompok Orang Bertopeng Bacok Dua Petani Tebu

RAKYATCIREBON.ID – Diduga dipicu konflik lahan tebu milik PG Rajawali Jatitujuh, dua orang penggarap lahan kemitraan mengalami luka bacok akibat diserang sekelompok orang bertopeng, Senin (27/9). Pihak kepolisian langsung turun ke lokasi kejadian untuk mengamankan situasi dan melakukan penyelidikan terhadap peristiwa tersebut.

Dari informasi yang dihimpun koran ini, peristiwa itu terjadi di lahan tebu di Blok Patrapan, Desa Loyang, Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu sekitar pukul 12.00 WIB.

Dua korbannya bernama Andri dan Nasikin, warga desa setempat. Kedua korban yang dianiaya itu diserang saat sedang membajak lahan program kemitraan.

Menurut keterangan warga setempat, sekelompok orang bertopeng yang melakukan penganiayaan itu diduga menolak adanya kesepakatan kemitraan dan kegiatan apapun, termasuk membajak lahan di lokasi tersebut.

Korban penganiayaan yang berhasil menyelamatkan diri itu oleh warga langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.

“Kejadiannya di lokasi HGU lahan tebu tadi siang. Mobil truk dan tebu dirusak, korbannya dua orang dari petani kemitraan dibacok,” tutur seorang warga yang enggan ditulis namanya.

Selain melakukan penganiayaan terhadap dua orang itu, sekelompok orang bertopeng juga merusak mobil bantuan Dinas Perkebunan Jawa Barat dan membakar lahan tebu.

Beberapa lama setelah kejadian, pihak Polres Indramayu langsung turun tangan mengamankan lokasi. Juga melakukan penyelidikan terkait aksi penganiayaan yang mengakibatkan dua orang petani mengalami luka-luka tersebut. (tar)

Sumber: