PKK Pantau Pertumbuhan Anak Sejak Dini
RAKYATCIREBON.ID - Ketua Gerakan PKK dan Bunda PAUD Kabupaten Majalengka, Hj Dedeh Karna Sobahi meminta kepada para kader PKK dan Bunda PAUD baik di tingkat Kecamatan maupun desa, untuk ikut serta dalam memerangi pandemi Covid-19.
Salah satunya, kata dia, dengan menjaga imunitas dan memperhatikan kebutuhan gizi balita, melalui kegiatan di posyandu, maupun pemberian Makanan Tambahan (PMT). Baik yang dilakukan di Posyandu maupun di PAUD.
Pemberian gizi seimbang dan penguatan imunitas balita, akan sangat mempengaruhi terhadap kesehatan bayi kedepan. Sehingga dengan pertumbuhan bayi yang sehat maka akan mampu meminimalisir ancaman Pandemi Covid-19.
“Kader–kader di PKK, di PAUD maupun Dharmawanita, bisa ikut ambil bagian dalam membantu pemerintah memerangi Pandemi Covid-19, melalui gerakan sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat. Termasuk melalui pemantauan tumbuh kembang anak, di Posyandu maupun di PAUD,”kata Dedeh, Rabu (22/9).
Sementara itu, Ketua PD IGRA Kabupaten Majalengka, Tating Sariningsih SPd mengatakan, untuk kegiatan pemantauan tumbuh kembang di tingkat PAUD khususnya di Raudhatul Athfal, pihaknya mengaku sudah bekerjasama dengan Kementrian Kesehatan, melalui program KIA (Kesehatan Ibu dan Anak).
Dimana pihaknya secara rutin melakukan pemantauan pertumbuhan perkembangan anak yang langsung dilaporkan secara online.
Kegiatan tersebut, kata dia, dilaksanakan di hampir 330 RA di Kabupaten Majalengka. Selain melaporkan ke Kementerian Kesehatan, pihaknya juga mewajibkan semua RA untuk melaporkan kegiatan tersebut ke PD dan Kemenag.
Tujuan dari kegiatan itu kata dia, adalah untuk mengetahui sekaligus melakukan deteksi dini tentang tumbuh kembang anak. Baik pertumbuhan fisik maupun gizi.
Khusus dan ntuk meningkatkan imun dan gizi anak, selain secara rutin dilakukan kegiatan pemberian makanan tambahan. Pihaknya juga melakukan pemberian vitamin bekerjasama dengan pihak Puskesmas, untuk para siswanya.
“Diharapkan dengan program ini, maka pertumbuhan anak benar benar bisa dipantau dan terdeteksi secara dini, sehingga akan memudahkan dalam mengatasi persoalan kesehatan anak itu sendiri,” pungkasnya. (pai)
Sumber: