Bupati Majalengka Minta Warga Tetap Terapkan Prokes Ketat

Bupati Majalengka Minta Warga Tetap Terapkan Prokes Ketat

RAKYATCIREBON. – Setelah diterjang pandemi Covid-19 selama hampir 2 tahun, Indonesia saat ini bersiap memasuki endemi. Bahkan, Menko Bidang Pembangunan dan Sumber Daya Manusia Muhadjir Effendy menerangkan, vaksinasi Covid-19 yang gencar dilakukan merupakan salah satu upaya memasuki tahap endemi.

Menyikapi hal itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka mendukung hal itu dilakukan. Pemda akan tetap mengendalikan protokol kesehatan kepada masyarakat.

\"Pada prinsipnya kita tetap mengendalikan dan memperketat protokol kesehatan,\" kata Bupati Majalengka, Karna Sobahi kepada Rakyat Cirebon, Kamis (16/9).

Pihaknya tetap menyosialisasikan pentingnya protokol kesehatan dari paparan virus Corona dengan bantuan TNI-POLRI. Tentunya, dengan cara yang baik dan tidak kesan memaksa.

\"Kami tentu sosialisasikan protokol kesehatan dengan cara persuasif dan partisipatif,\" ucapnya.

Sampai saat ini pemerintah daerah juga terus menggencarkan program vaksinasi kepada masyarakat. Data dari Dinas Kesehatan Majalengka sudah sekitar 32,68 persen vaksinasi telah didistribusikan. Data itu baik dari dosis 1 maupun dosis 2.

Dengan sasaran baik tenaga kesehatan, masyarakat pelayan publik, lansia, remaja maupun lainnya.

Sebelumnya, Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Majalengka, Agus Susanto mengatakan, ada 6 orang pasien Covid-19 di Kabupaten Majalengka telah dinyatakan sembuh pada Rabu (15/9).

Sehingga, akumulasi warga yang sembuh mencapai 10.572 jiwa atau 92,3 persen dari total kasus positif. \"Meski tingkat kesembuhan cukup tinggi tapi protokol kesehatan harus terus diterapkan secara ketat,\" ujar Agus.

Apalagi, Satgas Penanganan Covid-19 Majalengka masih mencatat penambahan 13 kasus positif Covid-19 sehingga akumulasi warga Majalengka yang positif terjangkit virus tersebut mencapai 11.449 orang.

Selanjutnya, berdasarkan data Satgas juga, warga yang positif dan masih menjalani perawatan sebanyak 87 orang atau sebanyak 0.7 persen dari total kasus positif.

Dari seluruh kasus Covid-19 yang ada juga tercatat sebanyak 788 orang di kami ini meninggal dunia usai terjadi penambahan satu kasus warga meninggal,\" ucapnya.

Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Majalengka mencakup 26 kecamatan.

Bertambahnya kasus Covid-19 tersebut, juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.

Sumber: