Lolos Seleksi, 59 Pontren Diguyur Uang Pembinaan

Lolos Seleksi, 59 Pontren Diguyur Uang Pembinaan

RAKYATCIREBON.ID - Sebanyak 59 pondok pesantren (Pontren) di Kabupaten Majalengka yang lolos seleksi tahap 1 program One Pesantren One Product (OPOP) Provinsi Jawa Barat mendapatkan penghargaan dari Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MM.

Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, program yang digulirkan Pemprov Jawa Barat guna mewujudkan pemberdayaan ekonomi di lingkungan pesantren.

Pihaknya ikut berbangga dengan lolosnya 59 pontren dalam program tersebut. Bagi ke 59 Ponpes yang telah berhasil lolos dalam seleksi tahap 1 Program OPOP akan mendapatkan uang pembinaan bervariasi.

Mulai dari Rp25 juta hingga Rp35 juta. Perbedaan bantuan yang diberikan disesuaikan dengan level ataupun kemampuan yang dimiliki setiap Ponpes termasuk jenis usahanya.

“Seluruh pesantren yang terpilih melalui seleksi nantinya akan diberikan program pembinaan terpadu dan juga ditingkatkan kemampuan daya saing ekonominya serta didampingi untuk proses pengembangan usahanya, bersinergi dalam jaringan bisnis yang potensial hingga mereka berhasil menjadi sebuah Pondok Pesantren yang mandiri,”jelasnya.

Menurutnya, bantuan yang diberikan diharapkan akan dapat membantu dalam pengembangan usaha produk yang dimiliki pesantren. Agar nantinya dapat berdaya saing dalam meningkatkan ekonomi dalam upaya pengembangan pesantren. Jangan sampai kata dia, bantuan itu berakhir sia-sia dan usahanya tidak berkembang bahkan malah mundur.

Program OPOP ini merupakan bagian dari program Jabar Juara Lahir Batin, program ini tidak terlepas dari sebuah upaya dari Pemprov Jabar dalam mengajak kepada Pimpinan Kepala Daerah.

Apalagi, kata dia, di masa pandemi ini untuk terus berupaya dalam memberdayakan masyarakat tak terkecuali juga di lingkungan Ponpes.

“Karena program ini bertujuan disamping memberdayakan para santri juga bertujuan membentuk kemandirian Pesantren agar mampu mandiri secara ekonomi melalui sebuah pendekatan inovatif dan strategis,\" ujarnya.

Pihaknya berharap program OPOP dapat berjalan maksimal. Oleh karena itu, dia meminta kepada para Pimpinan Ponpes untuk ikut serta dalam memonitor perkembangan usaha produknya.

Karena dana yang diberikan Pemprov Jabar dalam program tersebut kedepannya apabila telah berhasil di tahap 1 langkah selanjutnya pada tahap 2 dana yang diberikan akan jauh lebih besar.

“Kisaran antara Rp150 juta sampai dengan Rp400 juta, imbuhnya. (pai)

Sumber: