Kasus Sudah Menurun, 73 Warga Jatiwangi Meninggal Akibat Covid-19

Kasus Sudah Menurun, 73 Warga Jatiwangi Meninggal Akibat Covid-19

RAKYATCIREBON.ID - Pemerintah Kabupaten Majalengka bersama Tim Satgas Covid-19 berhasil menekan laju pertumbuhan Covid-19. Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari upaya keras Pemerintah dan Satgas, baik di level Kabupaten. Maupun di level kecamatan dan desa, dalam penerapan protokol kesehatan, serta pelaksanaan vaksin Covid-19.

Bahkan, berdasarkan Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Majalengka, Rabu (1/9). Hingga pukul 12.00 WIB secara keseluruhan dalam kurun waktu satu bulan terakhir, tercatat hanya ada 12 kasus corona yang terjadi di 26 kecamatan di Kabupaten Majalengka.

Bupati Majalengka yang juga Ketua Satgas Covid-19, Dr H Karna Sobahi MMPd mengatakan, dari awal pandemi tahun 2019, sampai awal September tahun 2021 ini, tercatat di wilayahnya terdapat sebanyak 135 orang yang masih menjalani isolasi, 10.393 dinyatakan selesai isolasi.

“Secara keseluruhan untuk warga yang dinyatakan meninggal akibat diduga terpapar corona secara keseluruhan mencapai 773 orang,” kata Karna.

Sementara untuk warga yang terkonfirmasi saat ini terjadi penambahan sebanyak 12 orang, dengan kategori supek  penambahannya sebanyak 6 orang, dengan rincian isolasi sebanyak 61, discarded 2.389 orang.

“Sedangkan untuk warga yang berstatus probable tidak ada perubahan dengan rincian, isolasi 0, selesai isolasi 0, meninggal 111,”jelasnya.

Selain itu, kata Karna, untuk distribusi kasus positif Covid-19 sampai dengan awal september ini dari 26 kecamatan diketahui ada penambahan 12 kasus.

Diantaranya, terjadi di Kecamatan Argapura sebanyak 1 kasus, kemudian Kecamatan Dawuan 3 kasus, Kadipaten 4 kasus, Lemahsugih 1 kasus dan Rajagaluh 1 kasus.

Jika di total kembali dari mulai meledaknya kasus corona dari tahun 2019, maka secara keseluruhan di Kabupaten Majalengka hingga awal September 2021, terjadi 11.301 kasus, dengan rincian masih menjalani isolasi sebanyak 135, dan selesai isolasi 10.393.

“Jika diklasifikasi berdasarkan jumlah kasus meninggal, paling banyak terjadi di Kecamatan Jatiwangi sebanyak 73 orang. Disusul Kecamatan Majalengka 69 orang. Kemudian Kadipaten 53 kasus. Dan yang paling sedikit terjadi di Kecamatan Malausma sebanyak enam kasus,” tambahnya.

Menurutnya, untuk menekan kembali pandemi Covid-19 di Majalengka, agar Majalengka kembali ke zona hijau dan turun menjadi level 1 PPKM.

Pihaknya bersama Satgas dan semua komponen masyarakat Majalengka, terus berupaya meningkatan protokol kesehatan, termasuk membantu pemulihan ekonomi dampak pandemi dan PPKM.

Melalui sejumlah kegiatan, diantaranya seperti pemberian bantuan sosial (Bansos) bagi warga yang tengah isolasi, pemberian vitamin, penguatan protokol kesehatan. Hingga mempercepat penuntasan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Baik bagi para Lansia, pelayan publik, masyarakat hingga kalangan pelajar dan tenaga kesehatan (nakes).

“Secara bersama sama dengan semua komponen masyarakat yang ada di Majalengka, kita terus berupaya untuk menekan laju Covid-19, agar Kabupaten Majalengka kembali berstatus hijau dan bisa memulai kehidupan dengan normal kembali,”ucapnya (pai)  

Sumber: