Banyak Penyandang Disabilitas Takut Disuntik Vaksin, Khawatir Berbahaya
RAKYATCIREBON.ID - Rasa takut masih menjadi kendala bagi sebagian penyandang disabilitas atau difabel untuk mengikuti vaksinasi penyakit virus corona (Covid-19). Keberanian mereka baru muncul jika ada teman sesama difabel yang disuntik vaksin terlebih dahulu.
Seperti yang dialami Ogin (58), penyandang disabilitas asal Desa Sutawangi, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. Dia semula khawatir vaksin akan berdampak padanya. Namun, setelah rekan-rekan sesama difabel berencana bersama-sama ikut vaksinasi masal, ia pun berani untuk divaksin.
Penyandang difabel itu berangkat naik motor bersama adiknya ke Kantor Kecamatan Jatiwangi. Selanjutnya, dia bersama masyarakat lainnya ikut vaksinasi masal untuk difabel di kantor kecamatan setempat.
Di Kantor Kecamatan Jatiwangi, beberapa difabel terlihat takut disuntik. Bahkan, ada yang harus dibujuk terlebih dahulu. Meski demikian, banyak pula penyandang disabilitas yang tampak berani dan terlihat santai ketika divaksin.
Camat Jatiwangi, Roni Setiawan mengungkapkan, sebelumnya banyak difabel yang takut divaksin. \"Banyak yang takut kalau-kalau vaksinnya akan berdampak. Tapi setelah melihat temannya divaksin, mereka jadi berani dan tentunya dibujuk terlebih dahulu. Ada juga yang memang tidak bisa disuntik karena kendala kesehatan,\" ujar Roni, Selasa (24/8).
Ketakutan itu terutama dialami keluarga penyandang disabilitas berat. \"Penyandang disabilitas berat yang sudah tidak bisa apa-apa, hanya bisa berbaring di tempat tidur. Biasanya pihak keluarga yang takut,\" ucapnya.
Selain itu, kegiatan vaksinasi juga digelar Koramil 1712/Jatiwangi bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka itu, sebanyak 76 disabilitas telah disuntik vaksin Covid-19.
\"Vaksinasi untuk penyandang disabilitas tersebut. Supaya mereka menjadi bagian warga Majalengka yang sehat dan terhindar dari Covid-19,\" kata Dandim 0617/Majalengka, Letkol Inf Andik Siswanto.
Dandim mengatakan, kegiatan vaksinasi seperti ini juga merupakan upaya Kodim 0617/Majalengka dalam membantu pemerintah mempercepat terwujudnya herd immunity (kekebalan kelompok) untuk mengendalikan penyebaran Covid-19.
\"Kegiatan vaksinasi Covid-19 masih akan terus dilaksanakan dengan sasaran berbeda. Selain itu, kami juga mengimbau meski sudah disuntik vaksin, disiplin protokol kesehatan harus dilaksanakan. Agar kita dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19,\" imbaunya. (hsn)
Sumber: