Indramayu Masuk 5 Besar Percepatan Vaksinasi, Satu Hari Layani 200 Orang

Indramayu Masuk 5 Besar Percepatan Vaksinasi, Satu Hari Layani 200 Orang

RAKYATCIREBON.ID - Vaksinasi Covid-19 harian di Kabupaten Indramayu mengalami peningkatan dalam beberapa hari terakhir. Jumlahnya bisa mencapai 200 orang yang terlayani dalam sehari.

Bahkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar) pada Senin (23/8) malam menyebut Indramayu berada di 5 besar kabupaten/kota kenaikan persentase cakupan vaksinasi 7 hari ke belakang.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu, dr H Deden Bonni Koswara MM menyampaikan, Indramayu masuk dalam peringkat 5 besar tingkat provinsi dalam 7 hari ke belakang. Hal ini berkaitan dengan pertumbuhan cakupan vaksinasi di Indramayu mencapai 9,75 persen.

“Cakupan vaksinasi 7 Hari ke belakang 9,75 persen. Cakupan saat ini 10,76 persen. Sedangkan pertumbuhan cakupan vaksinasi 10,33 persen,” kata dia yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Indramayu ini, Selasa (24/8).

Menurutnya, kenaikan cakupan vaksinasi tersebut tidak terlepas dari arahan Bupati Indramayu, Nina Agustina agar melakukan vaksinasi Covid-19 seluas-luasnya kepada masyarakat Indramayu di berbagai sektor.

Maka atas dasar itu, sejak seminggu yang lalu, pihaknya menambahkan jumlah vaksin dari berbagai sumber, tempat/sentra vaksinasi, dan kecepatan dari fasilitas kesehatan yang sudah ada. Serta menambah jumlah fasilitas kesehatan yang melakukan vaksinasi tersebut.

“Kita menambah jumlah fasilitas kesehatan yang melayani vaksinasi baik FKTP (klinik, red) maupun FKTL (rumah sakit, red). Dari yang semula hanya di Puskesmas dan RS Bhayangkara saja, kini di beberapa rumah sakit serta klinik juga melakukan vaksinasi Covid-19,” terangnya.

Dikatakan, saat ini ada 10 rumah sakit dan 8 hingga 10 klinik yang tersebar di wilayah Kabupaten Indramayu sudah mulai aktif melakukan vaksinasi di sentra-sentra vaksinasi yang dibuat seperti sekolah, kantor, dan lainnya.

Sedangkan kecepatan vaksinasi atau kuota pelayanan dari fasilitas kesehatan yang sudah ada juga ditambahkan. Dari semula hanya 100 orang per hari, kini menjadi 150 sampai 200 orang per hari yang bisa dilayani.

Deden menegaskan, naiknya cakupan vaksinasi tidak terlepas dari koordinasi yang baik antara Pemkab Indramayu dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Indramayu, dan pihak swasta. Juga adanya kesadaran masyarakat yang menginginkan vaksinasi.

“Alhamdulillah, dalam seminggu terakhir ini jumlah masyarakat yang ingin divaksin meningkat,” ungkapnya.

Disampaikan pula ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah bahu-membahu menyukseskan vaksinasi Covid-19 secara massal. Dalam hal ini khususnya kepada sukarelawan yang berasal dari Akper Saifuddin Juhri, Polindra, dan Stikes Indramayu yang telah membantu melakukan vaksinasi kepada masyarakat.

Data dari Pikobar menyebut, 5 besar Kabupaten/Kota Cakupan Vaksinasi 7 Hari ke Belakang adalah Kota Bogor, Kota Cimahi, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Sumedang. (tar)

Sumber: