Penyaluran Bansos Ditunda Dulu, Kadinsos Akui Belum Siap
RAKYATCIREBON.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka segera menyalurkan bantuan sosial (bansos) untuk ribuan warganya. Namun, rencana tersebut ditunda.
Padahal, bansos tersebut akan disalurkan pekan ini ke setiap kepala keluarga (KK). Adapun nilainya sebanyak Rp900 ribu untuk jangka waktu tiga bulan.
Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Majalengka, Gandana Purwana mengatakan, pihaknya saat ini masih melakukan persiapan. Salah satunya, terkait izin dan perlu direview terlebih dahulu.
\"Lagi ngurusin izin-izin, perlu direview dulu,\" ujar Gandana saat ditemui Rakyat Cirebon di Pendopo, Kamis (19/8).
Gandana menyampaikan, pihaknya tidak ingin pendistribusian dari pemerintah daerah ini asal-asalan. Atau dengan kata lain tidak tepat sasaran.
\"Sedang diteliti dulu. Harus betul-betul. Dibagikan langsung oleh BJB, dibagikan di kecamatan. Nanti dilaunching oleh Bupati, di mana gitu,\" ucapnya.
Sebelumnya, Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, ada anggaran sekitar Rp6 miliar yang akan disalurkan untuk Bansos itu.
Nantinya, Bansos kabupaten itu akan diberikan kepada mereka yang tidak tercover dalam Bansos dari pemerintah pusat pada pekan ini.
Pemerintah Kabupaten Majalengka tengah menyiapkan bantuan sosial bagi belasan ribu keluarga yang terdampak PPKM. Tercatat setidaknya ada 11 ribu Kepala Keluarga (KK) yang bakal mendapat bantuan yang dinamakan Bantuan Raharja tersebut.
Bupati Majalengka, Karna Sobahi mengatakan, bantuan sosial berupa uang tunai sebesar Rp 300 ribu akan dikeluarkan selama tiga bulan berturut-turut untuk 11 ribu KK.
Adapun anggaran untuk bantuan tersebut berasal dari dana APBD Kabupaten Majalengka.
\"Sebagai langkah kongkret dampak PPKM terhadap perekonomian rakyat akan dikucurkan bantuan Rp 300 ribu selama tiga bulan kepada 11.000 KK yang terdampak, dananya dari APBD,\" ujar Karna.
Selain bantuan bagi 11 ribu KK, Pemkab Majalengka juga menyiapkan paket sembako bagi warganya yang sedang menjalani isolasi mandiri. \"7.500 paket sembako juga akan diberikan bagi warga yang isolasi mandiri karena terkonfirmasi positif COVID-19,\" ucapnya.
Dalam kesempatan ini Karna juga mengungkapkan, akan terus mengupayakan untuk memulihkan ekonomi warga akibat dampak pandemi COVID-19. Ia meminta keterlibatan semua pihak untuk bergotong royong memberi bantuan bagi warga.
Sumber: