Walikota Beri Penghargaan Jurnalis Berimbang Rakyat Cirebon

Walikota Beri Penghargaan Jurnalis Berimbang Rakyat Cirebon

RAKYATCIREBON.ID – Ada yang spesial dalam peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kota Cirebon yang digelar di halaman belakang Balaikota Cirebon, Selasa (17/8). Ya, Enam orang jurnalis yang bertugas di Kota Cirebon diganjar penghargaan oleh Pemerintah Kota Cirebon. Penghargaan diberikan atas keberimbangan berita yang terjaga.

Keenam jurnalis tersebut yakni, Asep S Mielah (Rakyat Cirebon), Fikri Ashri (Kompas), Agus Rahmat (Fajar Cirebon), Wahyu Wibisana (RCTV), Ayu Lestari (Pilaradio), dan Erika Lia (Ayocirebon). Penghargaan diberikan langsung Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH usai upacara peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI.

“Ini sebagai wujud apresiasi kami terhadap kerja-kerja para jurnalis yang bertugas di Kota Cirebon, yang telah menjalankan tugasnya dengan mengedepankan kode etik dalam menyajian berita. Salah satunya keberimbangan,” ungkap Azis.

Ia menambahkan, selama menjadi pejabat daerah, dirinya tidak antikritik. Suara-suara kritis, saran maupun pendapat publik yang disampaikan media massa selalu diterima dan disikapi secara baik. Menurut Azis, media massa sejauh ini telah menjalankan tugasnya dengan baik, menjadi perantara informasi dari masyarakat untuk pemerintah daerah maupun sebaliknya.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung kerja-kerja jurnalis di Kota Cirebon. Tentu tetap berpegang pada kode etik jurnalistik, salah satunya berimbang dalam memberitakan. Ke depan, insya Allah tradisi baik ini akan kami lanjutkan di tahun-tahun berikutnya,” kata dia.

Di sisi lain, Azis dalam pidatonya saat menjadi inspektur upacara menyinggung perjuangan Kapten (Anumerta) Samadikun. Selain heroik, juga tidak memperhitungkan untung rugi bagi dirinya. “Ia rela mengorbankan jiwa dan raganya, gugur dan tenggelam bersama Kapal Gajah Mada yang dipimpinnya,” kata Azis.

Ditambahkan Azis, kadar cinta itu tidak ditentukan seberapa penting posisi seseorang, atau seberapa tenar namanya. Melainkan diukur dari keikhlasan dan ketangguhan dalam menjalankan tugas yang melekat di pundak masing-masing.

“Pada kondisi saat ini, hari-hari kita masih dihadapkan pada pertempuran melawan Covid-19 yang kita semua tidak pernah tahu, kapan pertempuran ini akan berakhir. Sebagai bangsa pejuang, kita pastikan bahwa kitaharus memenangkan peperangan ini,” jelasnya.

Untuk itu, Azis mengajak kepada semua masyarakat Kota Cirebon untuk kembali meneguhkan tekad bersama, dengan keikhlasan dan ketangguhan sebagai bangsa pejuang, tanpa keluh kesah yang terlintas di hati dan terucap dalam lisan.

“Untuk berdiri bersama, dengan semangat yang sama, memenangkan peperangan melawan Covid-19 di bumi yang kita cintai ini,” tandasnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistika (DKIS) Kota Cirebon, Arif Rachman Hakim SSTP menambahkan, pemberian penghargaan terhadap para jurnalis merupakan bukti bahwa Walikota Cirebon tak alergi terhadap berbagai pemberitaan.

Namun ada satu harapan bahwa pemberitaan yang disampaikan bisa memperlihatkan informasi yang berimbang.

\"Pak Wali tidak alergi kritik. Beliau selalu mengikuti pemberitaan, dan menilai langsung bagaimana peran media di Kota Cirebon,\" ungkap Arif.

Sementara itu, salah seorang jurnalis yang meraih penghargaan, Asep S Mielah mengaku terkejut saat mendapatkan penghargaan dari Pemkot Cirebon. Ia tak pernah mengira sebelumnya. Menurut Asep, penghargaan tersebut menjadi motivasi baginya untuk terus berkarya di bidang jurnalistik dengan tetap mengedepankan kode etik.

Sumber: