Ratusan Penyandang Disabilitas Disuntik Vaksin
RAKYATCIREBON.ID - Ratusan penyandang disabilitas di Kabupaten Kuningan menjalani vaksinasi Covid-19. Mereka disuntik vaksin sesuai program pemerintah, yang dipusatkan di Aula SLBN Taruna Mandiri Desa Sampora Kecamatan Cilimus, akhir pekan kemarin.
Dari pantauan dilapangan, penyandang disabilitas usia diatas 18 tahun ke atas yang berada di Sekolah atau Masyarakat langsung antre. Mereka mengisi formulir vaksin covid-19, tes suhu tubuh dan tekanan darah, screening oleh vaksinator, hingga penyuntikan vaksin.
Pemberian Vaksin bagi Penyandang Disabilitas ini dilaksanakan oleh Forum Karang Taruna Kabupaten Kuningan, kerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Ikatan Alumni Unpad, dan TP PKK Kabupaten Kuningan.
Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH berharap dengan program vaksinasi ini, penyandang disabilitas di Kabupaten Kuningan semakin terlindung dari paparan covid-19. Partisipasi aktif dari para penyandang disabilitas sangat diharapkan, tidak perlu ragu untuk melakukan vaksinasi covid-19 karena vaksin ini menekan untuk penyebaran virus.
“Insyallah di Kabupaten Kuningan sendiri maksimal pada bulan Desember, sudah mencapai 80 persen sebagai sebuah standar menuju herd immunity kesehatan yang cukup prima untuk melawan covid-19, untuk sekarang saya yakin sudah mencapai 20%, hanya saya ingin sebarannya yang lebih merata lagi,” ujarnya.
Bupati menegaskan, pelaksanaan vaksinasi ini bertujuan untuk memutus rantai penularan penyakit dan menghentikan wabah covid-19 yang bermanfaat untuk memberi perlindungan tubuh agar tidak jatuh sakit akibat covid-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam dengan pemberian vaksin.
“Saya memberi apresiasi kepada panitia khususnya kepada Irawati Hermawan SH MH dari IKA UNPAD, atas terselenggaranya kegiatan vaksinasi bagi penyandang disabilitas. Kelompok difabel juga perlu mendapat prioritas karena mereka memiliki keterbatasan secara fisik maupun mental. Harapannya, tubuh mereka memiliki imunitas untuk memperkecil kemungkinan terpapar covid-19. Saya harap mudah-mudahan semuanya bisa berperan aktif dalam pelaksanaan kegiatan penyandang vaksinasi disabilitas sehingga kegiatan ini dapat berjalan tertib dan lancar,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Karang Taruna Kabupaten Kuningan Dr Elon Carlan menjelaskan, ada sebanyak 600 penyandang disabilitas usia 18 tahun ke atas yang sudah terdaftar untuk divaksin, terdiri dari teman-teman disabilitas yang bersekolah di Sekolah Luar Biasa maupun masyarakat umum Kuningan.
“Dengan diselenggarakan kegiatan vaksin ini ingin mempercepat dan membantu pemerintah untuk memberikan pelayanan dan pemberian vaksin massal kepada penyandang disabilitas, dalam sepekan seminggu ini kami akan antar jemput bagi penyandang disabilitas untuk ke puskesmas, kami juga bertekad Kabupaten Kuningan dengan penyelenggaran vaksin untuk penyandang disabilitas ini akan menjadi contoh pertama di Jawa Barat,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Irawati Hermawan SH MH dari IKA UNPAD menyampaikan, pihaknya diberikan tugas oleh Gubernur Jawa Barat untuk memimpin kecepatan vaksinasi disabilitas di seluruh jawa barat.
“Alhamdulillah dalam penyelenggaraan vaksinasi disabilitas ini pertama diadakan pada hari ini di Kabupaten Kuningan, yang merupakan kota yang berhasil menetapkan jumlah vaksinasi untuk anggota disabilitas yang ada di kota kuningan, kami ucapkan selamat kepada bapak Bupati Kuningan yang sudah melaksankan kegiatan percepatan vaksinasi untuk disabilitas,” ujarnya.(ale)
Sumber: