Ganjil-Genap Tinggal Uji Coba, Siap Diberlakukan di Delapan Ruas Jalan

Ganjil-Genap Tinggal Uji Coba, Siap Diberlakukan di Delapan Ruas Jalan

Akan tetapi, lanjut Ade, jika sistem rekayasa lalu lintas dengan Ganjil-Genap ini di-design untuk menjadi agenda besar dan permanen di Kota Cirebon ke depan, dirinya tidak setuju. Karena, rekayasa lalu lintas dengan menerapkan sistem Ganjil-Genap itu diterapkan di kota besar yang kepadatannya juga sangat tinggi.

\"Kalau untuk rekayasa lalu lintas di luar masa PPKM, saya kira tidak. Kota Cirebon belum saatnya. Masih perlu kajian mendalam bila Ganjil-Genap ini akan diberlakukan dalam waktu yang panjang,\" jelasnya.

Selain menanggapi sistem yang sedang diwacanakan, Ade juga mengusulkan agar bukan hanya sistemnya saja yang diperbaiki. Namun juga infrastruktur jalan yang lebih baik agar ikut dipersiapkan. Seperti memperbaiki jalan-jalan yang rusak dan memperlebar beberapa ruas yang dianggap titik kepadatan.

\"Buat rekayasa lalu lintas dengan pengaturan kembali jalur-jalur dalam kota. Ini penting agar \'rasa kota\' menjadi lebih luas. Dapat menghidupkan beberapa pelosok. Sehingga hampir seluruh kawasan Kota Cirebon benar-benar menjadi \'kota\',\" lanjutnya. (sep)

Sumber: