Rupbasan Cirebon Launching Aplikasi Cekatan
RAKYATCIREBON.ID - Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) Kelas I Cirebon melakukan terobosan dalam memberikan pelayanan. Inovasi yang dilakukan, dengan meluncurkan sebuah aplikasi yang disebut Cekatan.
Launching aplikasi Cek Analisa Barang Sitaan (Basan) dan Barang Rampasan (Baran) atau disingkat Cekatan ini, dilaksanakan secara virtual bertempat di Kantor Rupbasan Cirebon, Kamis (8/7).
Aplikasi Cekatan sengaja dirancang guna memudahkan pelayanan di era pandemi. Sehingga dapat mengurangi kegiatan yang bersifat tatap muka dan mengurangi intensitas kerumunan masyarakat yang ingin mengetahui informasi mengenai Basan-Baran.
Aplikasi ini pun akan sangat bermanfaat untuk meningkatkan pelayanan terhadap aparat penegak hukum maupun stakeholder yang ingin menitipkan dan mengambil Basan-Baran di Rupbasan.
Kegiatan launching aplikasi ini dimulai pukul 10.00 sampai 11.00 WIB. Aplikasi baru tersebut dilaunching langsung oleh Kepala Rupbasan Kelas I Cirebon, Fajar Nurcahyono Assyifa.
Dalam sambutannya, Fajar memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan memberikan partisipasi. Sehingga aplikasi Cekatan bisa dilaunching.
Dijelaskan Fajar, aplikasi Cekatan ini dibangun untuk meningkatkan pelayanan dengan cara mengurangi pertemuan tatap muka. Artinya, Rupbasan bisa memberikan pelayanan maksimal, dan masyarakat maupun stakeholder terkait tetap bisa memperoleh informasi seputar basan dan baran tanpa harus bertemu, terlebih di masa pandemi ini.
\"Aplikasi ini kita luncurkan untuk mempermudah layanan di era pandemi Covid-19. Jadi dapat mengurangi kegiatan yang bersifat tatap muka. Dalam hal ini APH yang ingin melakukan penitipan dan pengambilan Basan-Baran maupun Masyarakat yang membutuhkan informasi terkait Basan-Baran yang berada pada Kantor Rupbasan Cirebon,\" ungkap Fajar.
Tak hanya itu, aplikasi Cekatan juga merupakan bentuk dukungan Rupbasan terhadap upaya pencegahan Covid-19 yang digelorakan pemerintah. Ditambah lagi, hadirnya aplikasi Cekatan diharapkan bisa memangkas jalur panjang birokrasi yang berpotensi pungli.
\"Kita menyesuaikan situasi pada saat pandemi dan mengurangi potensi penyebaran Covid-19. Diharapkan dapat memangkas jalur birokrasi demi menghindari praktik pungli sesuai arahan Instruksi Presiden Republik Indonesia. Bahwa semua pelayanan publik harus berbasis digital,\" ujarnya.
Meskipun dilaunching secara virtual, peluncuran aplikasi Cekatan milik Rupbasan kemarin turut dihadiri semua unsur. Mulai dari unsur aparat penegak hukum seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Polresta Cirebon serta Polres Cirebon Kota, Pengadilan Negeri Cirebon, Pengadilan Negeri Sumber, Kejaksaan Negeri Kota dan Kabupaten Cirebon.
Selain penegak hukum, beberapa tamu undangan ikut hadir secara virtual. Seperti Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS), Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Wakil Dekan 1 Universitas Swadaya Gunung Jati serta beberapa elemen masyarakat.
Launching aplikasi Cekatan kemarin ditandai dengan penghitungan mundur oleh Kepala Biro Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Yonathan Demme Tanglidintin secara virtual.
\"Semoga dengan diluncurkannya Aplikasi Cekatan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi stakeholder, APH maupun masyarakat luas,\" ucapnya usai melaunching. (sep)
Sumber: