PPKM Darurat Bikin Objek Wisata Sepi Pengunjung

PPKM Darurat Bikin Objek Wisata Sepi Pengunjung

RAKYATCIREBON.ID - Objek wisata di Majalengka makin sepi pengunjung seiring Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan instruksi bupati.

Sejak awal penerapan PPKM, secara serentak Pemerintah Kabupaten Majalengka langsung mengeluarkan edaran terkait penutupan sementara objek wisata.

Kebijakan itu dilakukan untuk menekan lonjakan Covid-19 di Kabupaten Majalengka yang kembali naik.

Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd juga mengeluarkan perintah terkait larangan kegiatan hajatan di masyarakat. Pemberhentian sementara kegiatan hajatan tersebut sebagai upaya untuk mencegah semakin meluasnya kasus Covid-19 di Majalengka.

Selain itu, dia juga mengakui saat ini jumlah warga yang terpapar masih belum turun. Sehingga perlu adanya kesadaran bersama dalam menjaga protokol kesehatan.

“Saat ini kondisi pandemi Covid-19 di Kabupaten Majalengka terus mengalami kenaikan kasus. Oleh karenanya perlu adanya kesadaran dan upaya bersama dalam menghentikan dan memutus rantai Corona. Salah satunya dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat di lingkungan masyarakat,” kata Karna kepada Rakyat Cirebon, Senin (5/7).

Salah seorang pengelola wisata di Majalengka, Joharudin menuturkan, surat edaran Bupati Majalengka, terkait pelaksanaan PPKM Darurat bukan hanya memukul sektor wisata saja.

Para pedagang dan sektor lainya juga merasakan hal yang sama. Pasalnya, dari sektor wisata, berkaitan dengan sektor perdagangan, transportasi dan lainya atau multi efek player.

Namun demikian, pihaknya menyadari bahaya Korona di Majalengka tidak bisa dianggap main main. Apalagi korbanya sudah sangat banyak. Oleh karena itu pihaknya berharap pandemi Covid-19 bisa segera berakhir.

“Sektor wisata kan beririsan dengan sektor lainya, seperti perdagangan maupun jasa. Sehingga saat sektor wisata lumpuh maka lumpuh pula sektor sektor yang beririsan itu,”ucapnya.

Pihaknya berharap agar pandemi Covid-19 bisa segera selesai, agar kegiatan ekonomi masyarakat bisa kembali pulih. Termasuk sektor wisata, perdagangan dan jasa.

“Kuncinya semua elemen masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan. Serta rambu rambu dan arahan pemerintah, sebagai salah satu ikhtiar dalam menghentikan Korona,”ucapnya. (pai)

Sumber: