Tertular dari Sopirnya, Wabup Majalengka juga Positif Corona

Tertular dari Sopirnya, Wabup Majalengka juga Positif Corona

RAKYATCIREBON.ID - Pasca Bupati dan Sekda, giliran Wakil Bupati Majalengka, Tarsono D Mardiana yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Kepastian itu disampaikan Ketua Pelaksana BPBD Majalengka, Iskandar Hadi.

Iskandar menjelaskan, terpaparnya Tarsono merupakan hasil tracing dari sopir pribadinya. Setelah sopirnya terkonfirmasi positif, Wabup langsung inisiatif memeriksakan diri dengan tes PCR. Dan hasilnya, juga positif.

Kabar itupun, berimbas pada rapat koordinasi menjelang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Akhirnya, Bupati Majalengka Karna Sobahi yang tengah isolasi pun, memimpin rapat bersama unsur Forkopimda secara virtual.

Sementara itu, penambahan kasus Covid-19 yang mencatat rekor baru di Kabupaten Majalengka berasal dari tenaga kesehatan. Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Majalengka, Agus Susanto mengatakan, pada hari Jumat (2/7) kemarin, pihaknya mencatat ada sebanyak 249 kasus ditemukan dalam sehari. Dari jumlah itu, sumbangan penambahan kasus terkonfirmasi itu di antaranya berasal dari pegawai RSUD Cideres.

\"Di sana (RSUD Cideres) ada 107 yang terkonfirmasi, tapi bukan hanya dari kalangan nakes saja. Ada yang non nakes. Namun kebanyakan memang dari nakes,” ujarnya.

Namun, pihaknya mengaku, kondisi seperti itu tidak membuat pelayanan kesehatan terganggu. Adanya pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang bergejala, masih bisa diterima oleh rumah sakit. Di sisi lain, angka kematian pun terus mengalami lonjakan.

Pada hari yang sama, jumlah keseluruhan meninggal dengan status terkonfirmasi positif Covid sebanyak 403 orang, setelah ada penambahan sebanyak 15 orang. \"Dengan penambahan itu, jumlah keseluruhan angka terkonfirmasi hingga saat ini sebanyak 6.393 orang,\" ucapnya.

Agus menambahkan, Kecamatan Majalengka masih tercatat sebagai daerah dengan kasus terkonfirmasi positif Covid 19 paling banyak yakni 728. Disusul Kecamatan Jatiwangi sebanyak 486 dan Kecamatan Dawuan 429. Adapun untuk kasus meninggal, Kecamatan Jatiwangi tercatat sebagai daerah dengan jumlah kasus paling banyak 42 orang.

Kecamatan Majalengka 31, serta Kecamatan Ligung dan Kecamatan Leuwimunding masing-masing 27 orang meninggal.

Ia menyatakan, untuk perawatan di isolasi RSUD Majalengka tercatat 30 orang, di RSUD Cideres turun dan tersisa 58 orang. Sementara RS di luar Majalengka naik lagi menjadi 14 orang.

Adapun kenaikan 249 orang dalam satu hari ini tersebar di 20 kecamatan dari total 26 kecamatan di Majalengka.

\"Ada lima kecamatan penyumbang kasus paling banyak per satu hari ini, yakni Palasah 27 kasus, Sumberjaya 25 kasus, Dawuan 23, Lemahsugih, dan Majalengka masing-masing 21 kasus,\" kata Agus. (hsn)

Sumber: