Mendulang Untung saat Pandemi, Sebulan Suplay 100 Peti Mati ke Dua Rumah Sakit
RAKYATCIREBON.ID - Permintaan peti mati di Kabupaten Majalengka mengalami peningkatan cukup signifikan, menyusul lonjakan kasus Covid-19 yang semakin mengkhawatirkan. Kondisi sebaran Covid-19 Majalengka yang meningkat ini, membuat pihak rumah sakit berupaya menyiapkan kebutuhan peti mati.
Salahseorang perajin peti mati di Desa Jatimulya, Kecamatan Kasokandel, Kabupaten Majalengka, Idar Jasmadi (42) mengungkapkan, dalam waktu satu bulan terakhir, permintaan dari rumah sakit rujukan Covid-19 semakin meningkat.
\"Untuk tahun ini, produksi itu meningkat. Khususnya di bulan Juni 2021, kami memproduksi sampai 100 peti hanya dalam sebulan. Dikirim ke dua rumah sakit, yaitu RSUD Majalengka dan RSUD Cideres,\" kata Idar saat ditemui di gudang produksinya di Blok Bodas desa setempat, Senin (28/6).
Dengan adanya peningkatan permintaan peti mati, Idar menyampaikan, jika ia bersama karyawannya harus menambah jam kerja untuk memenuhi permintaan. Pasalnya, stok ketersediaan peti mati tidak boleh kosong sama sekali.
“Kami sebenarnya bikin itu buat stok. Karena ketika ada pesanan, bisa beberapa peti. Ini juga sebenarnya libur, tapi karena pembuatan peti sifatnya urgen, kami sisakan dua karyawan dari 15 karyawan yang kami punya,\" ucapnya.
Adapun untuk pembuatan peti mati khusus jenazah pasien Covid-19 ini, Idar mengatakan, peti mati Covid-19 memiliki spesifikasi yang sedikit berbeda dengan peti mati umum. Peti mati Covid-19 memiliki standar ukuran tersendiri.
\"Untuk ukuran peti mati yang biasa kami buat, sesuai standar. Yakni panjang 200 cm, lebar 40 cm dan tinggi 60 cm,\" jelas dia.
Idar menambahkan, untuk harga peti mati per satuannya, dibanderol Rp750 ribu. Peningkatan pemesanan pembuatan peti mati, membuat omset pendapatan Idar naik 100 persen.
\"Untuk basic-nya sih kami membuat mebel. Tapi karena ada permintaan membuat peti ya kami layani. Sudah dari tahun lalu kami akhirnya produksi peti mati,\" katanya.
Sementara, menurut Sekretaris Dinas (Sekdis) Kabupaten Majalengka, per bulan Juni dari tanggal 1-27 angka kematian Covid-19 di Majalengka mencapai 81 orang. Jumlah tersebut naik signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya yang hanya menyentuh angka 10 orang.
\"Selama bulan Juni, sudah 81 yang meninggal dan jumlah kasus yang terkonfirmasi 1.933 kasus,\" ujarnya. (hsn)
Sumber: