Bupati Majalengka dan Istri Masih Jalani Isolasi, 50 % Pegawai Kerja dari Rumah
RAKYATCIREBON.ID - Bupati Majalengka, Dr H Karna Sobahi MMPd bersama istrinya Dedeh Karna Sobahi dinyatakan positif Covid-19. Namun, hingga kini belum diketahui dari mana orang nomor satu di Kabupaten Majalengka itu, terpapar virus corona.
\"Ya betul Pak Bupati beserta istri terpapar Covid-19. Hasil swabnya baru keluar malam tadi,\" ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Majalengka, H Eman Suherman saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Selasa (21/6).
Menurut Sekda, kendati Bupati Majalengka terinfeksi corona, namun tidak mengalami gejala apapun alias Orang Tanpa Gejala (OTG). \"Saat ini pak Bupati dan Ibu sedang menjalani isolasi mandiri,\" jelasnya.
Eman menambahkan, saat ini para pejabat di lingkungan Pemkab Majalengka termasuk yang pernah kontak erat sedang dilakukan penelusuran. \"Termasuk saya sendiri. Saat ini sedang melakukan isolasi mandiri. Mohon doa dan kesembuhan pak Bupati. Semoga kita semua selalu diberikan kesehatan dan dijauhkan dari segala penyakit,\" ucapnya.
Saat ini, keduanya mulai menjalani isolasi mandiri di rumah dinas. Dia berharap isolasi mandiri tidak berlangsung lama. Karena sebelumnya, Bupati Karna juga sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Eman menjelaskan, isolasi mandiri dilakukan karena keduanya tidak memiliki gejala, sehingga perawatan tidak dilakukan di rumah sakit. \"Isolasi mandiri dipilih di rumah dinas, karena Pak Bupati Majalengka tetap ingin memantau kerja aparatur sipil negara di lingkungan Pemkab Majalengka,\" jelasnya.
Selain itu, sejumlah wartawan juga ikut menjalani swab test. Hal itu menyusul pada Jumat (19/6) lalu sempat wawancara dan kontak langsung dengan Bupati Majalengka.
Ketua PWI Majalengka, Jejep Falahul Alam mengatakan, setelah dilakukan tracing, ada 10 orang wartawan yang terakhir kontak dengan Bupati Karna. “Tadi rekan-rekan sudah diswab, tinggal menunggu hasilnya,” imbuhnya.
Sementara itu, imbas Bupati Majalengka Karna Sobahi positif Covid-19, sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten menjalani tes swab mandiri.
Seperti yang terlihat di Gedung Labkesda Majalengka, sejumlah warga berpakaian dinas mendatangi kantor yang berada di Jalan Raya KH Abdul Halim tersebut. Mereka mendaftarkan diri, untuk dicek kesehatannya dalam gelaran tes swab antigen.
Seperti yang dilakukan Rizki Amaliatul Janah, sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Majalengka, Senin (21/6). Ia bersama rekannya mendatangi Labkesda Majalengka untuk mengikuti tes swab PCR secara mandiri. Itu dilakukan karena instruksi dari pimpinan usai Bupati Majalengka terpapar virus corona. \"Iya, instruksi dari ibu (Kepala Disparbud),\" ujar Rizki saat ditemui di lokasi, Senin (21/6).
Rizki mengaku, selama mendampingi kepala dinas, telah berkontak erat dengan sejumlah pejabat. Seperti, dari pejabat di lingkungan setda, protokol maupun dari Bupati Majalengka sendiri. \"Cek kesehatan saja, memastikan bahwa terpapar atau tidak,\" ucapnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Majalengka, Eman Suherman sendiri saat ini telah mengeluarkan instruksi bahwa kegiatan perkantoran di lingkungan pemerintah daerah hanya boleh dilakukan sebanyak 50 persen pegawai. Sementara, sisanya harus menjalani Work From Home (WFH) di rumah masing-masing.
Eman Suherman menyebut, terpaparnya Bupati Majalengka Karna Sobahi dari virus corona bukan dari luar daerah. Apalagi, menghadiri kegiatan Rakernas dan pengukuhan 114 bupati anggota pengurus Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) masa bakti 2021-2026. \"Enggak, ada di Majalengka terus beliau mah,\" ujar Eman.
Sumber: