Sempat Ditangkap, Pembuat Konten “Tak Percaya Covid” Akhirnya Bebas
\"Saya membuat video tersebut karena saya depresi dengan keadaan. Sejak adanya Covid-19, benar-benar berat karena penghasilan saya sebagai tukang tambal ban berkurang,\" bebernya.
Namun, Akam tetap mengatakan bahwa dirinya tidak percaya adanya Covid-19. Bahkan, Akam menyebut banyak teman-temannya yang sama pemikiran dengan dirinya. Hanya saja mereka tidak berani menyampaikan.
\"Saya juga sudah berpikir pasti akan seperti ini. Tapi jujur dalam batin saya tetap bertanya ada nggak ada nggak sih covid ini. Bissmillah aja lah, saya akan mempertanggungjawabkan perbuatan saya ini,\" kata Akam.
Namun demikian, setelah kejadian itu, Akam mengaku menyesal dengan semua yang telah dilakukannya. Dia berpesan kepada teman-temannya agar bijak dalam menggunakan medsos, sehingga tidak berurusan dengan penegak hukum.
\"Saya menyesal dengan semua ini. Apalagi saya harus meninggalkan keluarga dan istri yang sedang hamil besar,\" tuturnya.
Usai membuat kembali video permintaan maaf, Asep alias Akam dijemput oleh pihak pemerintah desa dan keluarga. Pihak kepolisian menyerahkan kepada pihak desa untuk dilakukan pembinaan. (ale)
Sumber: