Vaksinasi Sasar Penyandang Disabilitas, Tidak Semua Divaksin karena Takut
RAKYATCIREBON.ID - Setelah menyasar tenaga kesehatan, pekerja pelayanan publik serta lansia, vaksinasi sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 juga direncanakan akan menyasar para penyandang disabilitas.
Di Kota Cirebon, saat ini Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DSPPPA) mulai melakukan pendataan terhadap para penyandang disabilitas yang memungkinkan untuk menerima vaksin.
Pendamping Disabilitas DSPPPA Kota Cirebon, Nakiah Dimitri Kertanegara mengungkapkan, pihaknya sudah melakukan pendataan, dan diperoleh data ada sebanyak 525 orang penyandang disabilitas di Kota Cirebon.
\"525 penyandang disabilitas yang terdata di Kota Cirebon, itu data keseluruhan,\" jelas Dimitri, kemarin.
Dari jumlah tersebut, lanjut Dimitri, pendamping melakukan verifikasi secara terperinci. Dan dari hasil penyaringan, ada 60 orang penyandang disabilitas yang secara usia memenuhi prasyarat untuk menerima vaksin.
Namun demikian, setelah dikomunikasikan lebih lanjut, tidak semua dari 60 orang tersebut bersedia untuk divaksin, karena masih banyak ketakutan. Baik dari yang bersangkutan maupun pihak keluarga terkait keamanan vaksinasi Covid.
\"Yang masuk kriteria usia cuma 60, ketika disurvei ke lapangan, yang mau cuma 17, tapi mereka juga masih ragu,\" lanjutnya.
Oleh karena itu, pendamping memiliki tugas berat untuk menyosialisasikan serta memberikan edukasi kepada para penyandang disabilitas bahwa vaksinasi merupakan program pemerintah dalam penanggulangan Covid-19, dan sudah teruji aman.
\"Kita terus ke lapangan meyakinkan keluarga, bahwa vaksinasi juga penting untuk penyandang disabilitas,\" ujar Dimitri.
Vaksinasi untuk penyandang disabilitas ini, dijelaskan Dimitri, merupakan program langsung dari pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial, dan mengenai rencana vaksinasi disabilitas di Kota Cirebon, DSPPPA sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, namun belum sampai ke tingkat teknis lokasi dan jadwal pelaksanaan.
Setelah koordinasi tersebut, Dinkes merespons baik, dan meminta data lengkap mengenai para penyandang disabilitas yang akan diajukan menerima vaksin Covid-19, untuk itu saat ini pendamping sedang melakukan pendataan.
\"Untuk rencana belum tahun, kita baru koordinasi dengan Dinkes, kita sharing bagaimana kedepannya, sementara, Dinkes minta data disabilitas, untuk usia yang bisa divaksin, kita sudah kirim data, tapi baru yang di dalam panti, kita terus siapkan data,\" jelas Dimitri.
Ditambahkan Dimitri, pemberian vaksin terhadap para penyandang disabilitas merupakan hal yang penting, mengingat mereka juga memiliki potensi yang sama untuk tertular Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
\"Setelah ini, kita akan koordinasi lanjutan, baik dengan pimpinan maupun dengan Dinkes, karena vaksinasi disabilitas menjadi program nasional, jadi jangan takut, karena vaksinasi ini aman,\" pungkasnya. (sep)
Sumber: