PMII Berbagi dengan Anak Yatim

PMII Berbagi dengan Anak Yatim

RAKYATCIREBON.ID - Keluarga Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Rayon An Nahdloh Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD) Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon belum lama ini menggelar halal bihalal dan santunan anak yatim.

Acara yang bekerjasama dengan Badan Aamil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Cirebon itu, berlangsung di Gedung Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cirebon dengan mengusung tema “Ngopeni Bebaturan, Ngurip-ngurip Seduluran”.

Ketua Rayon PMII Rayon An Nahdloh FUAD IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Dedes Baihaqi Ramdhany mengatakan, acara halal bihalal ini sebagai upaya untuk mengeratkan silaturrahmi, persaudaraan, dan kekeluargaan. “Lahirnya tema pada acara ini juga dilandasi dari rasa kekeluargaan yang tinggi,” katanya.

Ia berharap, para kader lebih berperan aktif dan saling bersinergi satu sama lainnya. \"Saya harap semua kader terus berperan aktif dan kian bersinergi,\" ujarnya.

Ketua Majelis Pembina Rayon (Mabinray), Hamdi Muntadhir menyampaikan, acara ini sebagai bukti bergerak untuk kemaslahatan. “Bangunan pondasi awal adalah kekeluargaan dan integritas, sehingga pada tahap integritas akan menuai kualitas,” kata Hamdi.

Ia menegaskan, sebuah kebaikan harus terorganisir, juga sebagai contoh bagi estafet ke generasi berikutnya

Sementara itu, Muhammad Imam, selaku perwakilan dari Baznas Kabupaten Cirebon mengungkapkan, salah satu program Baznas diantaranya memberikan santunan dan membantu lembaga keagamaan.

“Pada kali ini berkesempatan untuk mengisi di acara halal bihalal PMII, bagi kami PMII bagian dari kami,” katanya.

Lebih lanjut ia berharap, kader-kader PMII kedepan dapat terus menjadi kader yang memegang erat prinsip ke-NU-an.

Dalam acara ini, hadir beberapa dosen dari kalangan Fakultas UAD, salah satunya Anwar Sanusi. Menurutnya, sepanjang acara halal bihalal yang ia pernah ikuti, halal bihalal ini lah yang paling tersemarak.

“Mudah-mudahan ini adalah awal kerja sama PMII dan Baznas, harapannya tentu kedepan lebih baik lagi, lebih tertata lagi,” ujar Wadek III Fakultas UAD itu.

Ia menambahkan, ada hal yang menonjol pada kegiatan ini, yakni kepedulian kepada anak-anak yatim, karena ia tak seberuntung kita semua. “Tentu saja ini menjadi kebanggaan para dosen, di tengah banyaknya persoalan Indonesia, ternyata PMII An Nahdloh berdiri terdepan dengan sebuah kepedulian,\" ungkapnya. (zen/rls)

Sumber: