DPMPTSP Kota Cirebon Siap jadi Pelaksana OSS-RBA

RAKYATCIREBON.ID – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Cirebon menegaskan kesiapan sebagai pelaksana Online Single Submission Based Risk Approach (OSS-RBA). Hal itu disampaikan Kepala DPMPTSP Kota Cirebon, Sosro Harsono kepada Rakyat Cirebon.

Menurut Sosro kesiapan DPMPTSP Kota Cirebon sebagai pelaksana OSS-RBA tercermin dalam penilaian mandiri kemudian divalidasi oleh PT Sucofindo sebagai pihak ketiga yang ditunjuk langsung oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Kementerian Investasi, Kamis (27/5).

“Ini survei kesiapan untuk OSS-RBA. Ininya bahwa kita ini sebelum melaksanakan OSS-RBA di tingkat daerah,” ungkap Sosro.

Dia melanjutkan, penilaian mandiri dalam rangka peningkatan kompetensi DPMPTSP Kota Cirebon meliputi kesiapan peraturan, peralatan, dan SDM pelayanan perijinan serta termasuk untuk kesiapan pelaksanaan OSS-RBA yang akan diluncurkan bulan Juni 2021.

Menurut Sosro, inisiasitor kegiatan ini adalah BKPM/Kementrian Investasi dan Kementrian Keuangan RI untuk mempersiapkan DPMPTSP se Indonesia dalam menghadapi OSS-RBA.

“Pelaksanaan kegiatan hari ini adalah tahap akhir penilaian. Skor yang diharapkan adalah masuk dalam kategori baik. Ini adalah prasayarat minimal sebagai tanda kesiapan DPMPTSP Kota Cirebon dalam melaksanakan OSS-RBA,” lanjutnya.

Pihaknya menyikapi secara serius penilaian mandiri ini dan diharapkan Kota Cirebon mampu bersaing dengan DPMPTSP lain dalam kesiapan pelayanan OSS-RBA.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Cirebon, Icip Suryadi menjelaskan kesiapan menyambut OSS-RBA sudah dilakukan DPMPTSP Kota Cirebon sejak jauh-jauh hari. Sehingga menjelang peluncuran OSS-RBA pada 2 Juni 2021 mendatang, DPMPTSP Kota Cirebon tinggal melakukan penyempurnaan sekaligus penyesuaian sesuai regulasi yang ditentukan pemerintah.  

“Ini merupakan langkah untuk menuju pelaksanaan PP 5 dan PP 6 sebagai penyempurnaan dari PP 24/2008 tentang penyelenggaraan OSS. Dengan adanya kegiatan ini, survei lapangan dari pusat, untuk memastikan bahwa di daerah itu akan menyesuaikan atau menuju langkah ke sana,” kata dia.

Surveyor PT Sucofindo, Alkhan Riski menyebut, proses verifikasi dan validasi hasil penilaian mandiri DPMPTSP Kota Cirebon cukup lengkap. Draft isian komponen penilaian seperti integarasi, kelembagaan, SDM hingga inovasi layanan DPMPTSP Kota Cirebon sudah sesuai dengan temuan di lapangan.

“Tugas saya disini itu untuk mevalidasi bahwa data yang mereka isikan itu sesuai dengan apa adanya di lapangan. Sehingga valid. Cukup lengkap dan sangat lengkap. Dapat divalidasi sesuai yang diisi,” pungkas Riski. (wan)

Sumber: