Kena Penyekatan di Cikijing, Mobil Dinas Plat Polisi Palsu Diamankan Petugas

Kena Penyekatan di Cikijing, Mobil Dinas Plat Polisi Palsu Diamankan Petugas

RAKYATCIREBON.ID - Mobil jenis Nissan Terra ini diamankan. Polisi mencurigai mobil dinas kepolisian itu karena tidak dikenal. Setelah diselidiki melalui koordinasi bagian nomor kendaraan, plat nopol mobil dinas kepolisian itu dinyatakan tak terdaftar alias palsu.

Dugaan sementara pihak kepolisian, pengemudi asal Indramayu itu mencoba mengelabui kepolisian di pos penyekatan perbatasan Majalengka-Kuningan. Namun caranya, memalsukan plat dan nopol palsu.

Mobil dengan plat nopol palsu ini tertangkap di wilayah penyekatan Cikijing Kabupaten Majalengka, pada Minggu siang, (16/5). Selain palsu, plat mobil itu juga menggunakan label mobil dinas kepolisian.

Sementara itu, Kapolres Majalengka AKBP Syamsul Huda memastikan bahwa mobil tersebut bukan mobil dinas. “Itu bukan mobil dinas, itu mobil pribadi. Dia juga bukan anggota kepolisian,” ujar Kapolres, Selasa (18/5).

Hal senada ditegaskan Kasat Narkoba AKP Udiyanto. Ia sendiri memimpin langsung pemantauan pos penyekatan di wilayah perbatasan Cikijing Majalengka-Kuningan.

Kasat Narkoba itu mengatakan, pihaknya telah menindak pengendara tersebut. Saat ini pengendara berinisial EK (39 tahun) itu telah diamankan di Polsek Cikijing, untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut.

“Kami akan tetap menindak pengendara ini. Terutama soal plat nopol palsu, kami akan menyelidikinya,” jelasnya.

Dia menambahkan, siapapun pengemudinya yang melewati pos penyekatan perbatasan di titik mana pun, maka pihak kepolisian akan menindak secara tegas. “Apalagi ini memalsukan plat nopol dan menggunakan label mobil dinas kepolisian,” imbuhnya.

Dalam hal ini, lanjut dia, pihak kepolisian akan bertindak secara profesional. “Kami akan menanyai sekitar plat nomor palsu itu, serta ketertarikannya berani menggunakan label mobil dinas kepolisian,” tandasnya.

Sementara itu, Operasi Ketupat Lodaya selesai pada Senin (17/5/2021) malam. Kendati demikian, jajaran Polres Majalengka, Polda Jawa Barat, tetap disiagakan di pos penyekatan dan pos pengamanan serta pos pelayanan sampai 24 Mei 2021 mendatang.

\"Untuk Operasi Ketupat Lodaya memang berakhir. Tapi jajaran kami tetap disiagakan di pos penyekatan GT Kertajati dan GT Sumberjaya Tol Cipali serta sejumlah jalur arteri wilayah Majalengka,\" kata Ps Subbag Humas Polres Majalengka, Aipda Riyana, Selasa (18/5).

Ia menambahkan, anggota yang disiagakan di pos penyekatan bertugas memeriksa pemudik yang kembali ke Jakarta dan sekitarnya, baik via tol atau jalur arteri.

\"Jadi anggota kita masih disiagakan di pos sampai 24 Mei nanti sebagai Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD),\" jelasnya.

Riyana menerangkan, selama Operasi Ketupat Lodaya, baik arus mudik maupun balik Lebaran sejak tanggal 6-17 Mei 2021 hingga pukul 14.00 WIB, jajaranya telah melakukan pemeriksaan ribuan pemudik. Baik yang menggunakan mobil pribadi ataupun sepeda motor.

Sumber: