Wisata Penuh Sesak, Majalengka Mengkhawatirkan
RAKYATCIREBON.ID - Pada H+1 dan H+2 tepatnya pada hari Sabtu dan Minggu lalu, sejumlah objek wisata di Majalengka dipadati pengunjung. Bahkan ruas jalan menuju lokasi wisata sempat mengalami macet parah.
Dari pantauan Rakyat Cirebon, antrean kendaraan sempat terlihat di sejumlah titik. Terutama di ruas Jalan Rajagaluh Sindangwangi. Bahkan, ruas Jalan Rajagaluh Sindangwangi sempat terjadi antrean kendaraan yang cukup padat. Terutama dari mulai pertigaan Lengkong menuju lokasi Wisata Talaga Pancar. Kemudian lokasi Kolam Renang Tirta Indah hingga pertigaan Curug Cipeuteuy dan sekitar pertigaan Rajagaluh menuju lokasi wisata River Tubing Cikadongdong.
Bahkan untuk mengurai kemacetan, sejumlah petugas terpaksa meminta beberapa pengendara untuk putar balik atau mengalihkan ke sejumlah jalur alternatif.
Salah seorang tokoh masyarakat, Zeni SPd mengkhawatirkan lonjakan kasus Covid-19 dari klaster wisata. “Yang kami khawatirkan sebenarnya adalah efek dari membanjirnya pengunjung wisata. Ini bisa memicu klaster baru,” ucapnya.
Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd meminta agar warganya disiplin dalam mematuhi peraturan pemerintah. Termasuk dalam mematuhi protokol kesehatan demi menekan angka kasus virus corona di Majalengka. Termasuk di objek wisata. Dia meminta semua petugas menerapkan protokol kesehatan secara ketat, termasuk membatasi jumlah pengunjung guna menghindari potensi munculnya klaster baru.
“Untuk menekan jumlah penularan corona, salah satu syaratnya adalah tingkat kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi aturan. Termasuk dalam penerapan protokol kesehatan di objek wisata, dan tempat lainnya,” terang Bupati sembari meminta semua pihak untuk tidak bosan-bosannya melakukan sosialisasi secara masif hingga ke pelosok desa. (ale/pai)
Sumber: