Kadin Kota Cirebon Santuni 20 Anak Yatim

Kadin Kota Cirebon Santuni 20 Anak Yatim

RAKYATCIREBON.ID -Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Cirebon berbagi kebahagiaan dengan anak yatim dari Saung Tahfidz Quran (STQ) Yayasan Al Qolam di Jamblang Wahid, Kamis (6/5) sore.

Kegiatan ini merupakan kali pertama diadakan Kadin di bulan Ramadan. Sebelumnya, Kadin lebih banyak melakukan kegiatan edukasi dan penjajakan kerja sama dengan berbagai stake holder.

Baik dari kalangan pelaku usaha, Bank Indonesia (BI) Cirebon, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon dan sejumlah perguruan tinggi di Cirebon.

Ketua Harian Kadin Kota Cirebon, Dra Ismayasari MM mengatakan, buka puasa bersama anak yatim sengaja digelar Kadin sebagai bentuk kepedulian kepada sesama.

“Kalau ini lebih kepada untuk meningkatkan rasa peduli dan berbagai kepada anak yatim dan memperkuat tali silaturahim kepada pengurus dan meningkatkan nilai ibadah kita jadi diadakan bukber,” ujar Ismayasari, kemarin.

Pengasuh sekaligus Bendahara STQ Al Qolam, Ade Najiyah mengatakan, anak asuh STQ Al Qolam yang dilibatkan dalam buka bersama berjumlah 20.

Mereka adalah anak yatim dari Kota dan Kabupaten Cirebon. Selama dididik di STQ Al Qolam anak-anak ini dikenalkan dengan ilmu agama, tahfidz Quran dan membaca Alquran. “Kebijakan yayasan anak-anak akan dididik selama empat tahun dan progtam ini gratis,” ujar Ade.

Kepala STQ Al Qolam, Afif Hidayat SAg menambahkan, meski menggratiskan biaya pembelajaran bagi anak asuh, STQ Al Qolam tak main-main membekali anak-anak dengan pendidikan yang maksimal. “Targetnya pembekalan pengetahuan agama sehingga lepas dari STQ bisa punya bekal,” jelas dia.

Bagi anak yang serius, ditarget satu tahun bisa hafal satu juz Alquran. Sehingga selama empat tahun dididik di STQ Alqolam anak bisa hafal empat juz Alquran.

“Semuanya gratis untuk pembejarannya tahfidz quran, metode iqra, rubaiyat. Kemudian pembelajarannya dilakukan di ruang berbuka atau outdoor,” kata Afif.

Guna menunjukan seluruh aktivitas pembelajaran, STQ Al Qolam masih bergantung pada pendanaan donatur. Sehingga, kata Afif, pihaknya mengaku bersyukur jika ada lembaga atau pengusaha yang ingin berbagi kepada anak-anak asuh di STQ Al Qolam.

“Bersyukur dan berterimakasih kepada semua donatur, panitia, pengurus yang telah berpaetisipasi atau membantu kegiatan menysukseskan acara ini. Terutama santunan anak yatim dan dhuafa,” ujar dia.

Tokoh agama asal Kota Cirebon, Drs KH Said Baumar menuturkan, menafkahi anak yatim merupakan kewajiban bagi seorang muslim. Menurutnya, upaya Kadin mengajak anak yatim berbuka puasa dan menyantuni mereka adalah tepat.

“Itu artinya di bulan suci Ramadan ini mereka terketuk ingin berbagi sehingga mengundang anak yatim bisa menikmati berbuka puasa kaya di luar sana. Alhamdulillah bisa menyantuni anak yatim,” kata KH Said.

Sumber: