Pelebaran Jalur Talun-Kedawung Sulit Terwujud
RAKYATCIREBON.ID – Volume kendaraan di Jl Sultan Ageng Tirtayasa atau Warung Asem – Kedawung kian padat. Sementara, lebar jalannya terbatas. Perlu hati-hati saat melintas di jalan tersebut. Selain sempit, kondisi jalan pun rusak banyak berlubang.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Cirebon, Ir Iwan Rizki mengatakan, untuk sementara ini, kerusakan di jalan Sultan Ageng Tirtayasa akan dimaksimalkan dalam bentuk pemeliharaan dulu. Sementara untuk pelebaran jalan sendiri masih mengalami beberapa kendala.
Salah satunya adalah pembebasan kepemilikan lahan. “Ini yang agak susah. Ada yang harus ke Kementerian juga soalnya. Karena ada kantor brimob, imigrasi dan segala macamnya,” ujar Iwan Rizki, belum lama ini.
Ia menjelaskan, tahun ini pemeliharaan rutin itu akan dilakukan. Waktunya, di bulan April mendatang. Oleh karena itu, pihaknya meminta kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk bersabar sementara waktu.
“Insya allah tahun ini ada pemeliharaan rutin. Tapi sedikit demi sedikit,” terangnya.
Sementara itu, Kabid Pemeliharaan Jalan Jembatan DPUPR, Jois Putra mengatakan, anggaran pemeliharaan jalan di tahun ini sangat kecil jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, slot anggarannya hanya Rp7 miliar untuk 132 ruas jalan milik pemerintah Kabupaten Cirebon.
“Rp7 miliar itu belum terkena refocusing. Tapi, kami harap untuk di pemeliharaan jalan tidak terkena refocusing. Gak apa kecil juga. Kita akan semaksimal mungkin membangun Kabupaten Cirebon secara bersama – sama,” paparnya.
Untuk perbaikan jalan berlubang di jalan Sultan Ageng Tirtayasa, kata Jois, akan dilakukan di bulan April mendatang. “Jadi mohon bersabar,” tuturnya.
Itupun akan dicek terlebih dahulu. Apakah pemeliharaan jalan itu bisa dilakukan dari Talun sampai pertigaan Kedawung. “Mudah-mudahan sampai,” imbuhnya.
Ia juga menyampaikan, jalan Sultan Ageng Tirtayasa juga rencananya akan ditingkatkan di tahun 2022 mendatang. Dan sudah diusulkan. Adanya di Bidang Peningkatan Jalan dan Jembatan. “Semoga saja terealisasi,” tandasnya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Cirebon, Ir H Adil Prayitno MT melalui Kabid Pertanahan, Mira Indriyulia Eka Rini SE MSi mengatakan, rencana pembebasan jalan Sultan Ageng Tirtayasa tahun ini tidak ada. Yang ada hanya pembebasan lahan untuk TPAS.
“Kedepan untuk anggaran pembebasan lahan nanti adanya di masing-masing SKPD yang membutuhkan pengadaan tanah. Itu baru rencana. Ke depan mungkin bisa dikonsultasikan dengan Bappellitbangda,” singkatnya. (zen)
Sumber: