Titik 0 Kilometer Majalengka Tertnyata Bukan di Alun-alun, tapi di Warung Bakso
RAKYATCIREBON.ID - Tiap daerah di Indonesia, rata-rata memiliki titik nol kilometer berupa monumen atau prasasti. Fungsinya, sebagai penanda jarak. Atau bisa juga sebagai objek wisata. Lalu, di mana kah titik nol kilometer Majalengka berada?
Tidak sedikit masyarakat Majalengka meyakini, titik 0 kilometer itu berada di alun-alun Pemkab Majalengka. Namun dari hasil penelusuran, titik 0 Kilometer Majalengka berada di Jl KH Abdul Halim. Tepatnya di seberang depan Gedung BRI Majalengka. Bagi pecinta bakso, titik 0 Km berada di Kedai Bakso Sekar Maju.
Di sekitar titik 0 kilometer, masih terdapat sejumlah bangunan tua. Salah seorang warga, Wawan Rukmana mengatakan, gedung tua itu sebagian besar beralih fungsi. Meskipun beberapa masih berdiri seperti asalnya. Misalnya Gedung BRI, Gedung Telkom dan Gedung Pegadaian.
\"Sepanjang titik 0 Kilometer Majalengka, tahun 1970-an merupakan barisan toko-toko yang dikelola warga keturunan China. Salah satunya toko Setia. Bahkan tahun itu, Majalengka memiliki gedung bioskop yang populer dengan sebutan Istana Bintang yang saat ini beralih menjadi toko sepatu,\" terang Wawan, Selasa (13/4).
Garis lurus titik 0 sebelah barat dari toko sepatu Istana Bintang, lanjut Wawan, saat ini merupakan Gedung DPRD Majalengka, sebelumnya merupakan Gedung Kodim. Sementara gedung DPRD zaman itu, berada di gedung BPKAD. Sedangkan Gedung Graha Sindangkasih yang berada di seberang titik 0 Kilometer Majalengka, dulunya merupakan Gedung Wanita.
\"Beberapa gedung atau bangunan tua yang sekarang masih ada di sepanjang titik 0, adalah bangunan-bangunan bekas ruko. Namun jumlahnya bisa dihitung jari. Bahkan di belakang gedung BPKAD sekarang, dulunya merupakan gudang uyah (gudang garam, red),\" papar Wawan.
Karena titik 0 ini dianggap sebagai titik sentral pembangunan di tiap wilayah, maka beberapa kota besar menjadikan titik 0 kilometer menjadi kawasan yang dianggap memiliki nilai historis dan keberadaannya dilestarikan.
Sementara, menurut warga Majalengka lainnya, Munadi mengaku belum mengetahui pasti titik 0 kilometer. Kendati, dia sering melewati prasasti titik 0 kilometer tersebut.
\"Waah surprise sekali. Saya pikir titik 0 Kilometer Majalengka ada di Alun-alun. Tahunya ada di setiap hari sering saya lewati,\" ungkapnya.
Senada dengan Munadi, salah seorang ASN, Tri juga terperangah saat ia tahu bahwa dirinya sedang berada di titik 0 Kilometer Majalengka. \"Wah saya tidak tahu ya. Padahal setiap saat saya mampir ke sini,\" ujarnya.
Mereka berharap, titik 0 Kilometer Majalengka ini, dibuatkan semacam monumen. Karena titik 0 Kilometer Majalengka nantinya akan bersinggungan dengan perkembangan pembangunan Majalengka dari tahun ke tahun. (hsn)
Sumber: