Fraksi Gerinda Bela Affiati, Sebut Periode Sebelumnya Tak Pernah Ribut

Fraksi Gerinda Bela Affiati, Sebut Periode Sebelumnya Tak Pernah Ribut

RAKYATCIREBON.ID – Sepekan sudah polemik surat dan proposal berkop DPRD Kota Cirebon mengemuka ke publik.  Fraksi Gerindra pun akhirnya angkat bicara, membela Affiati yang notabene anggotanya.

Ketua Fraksi Gerindra, Ruri Tri Lesmana tidak ingin mendiskreditkan pimpinan DPRD periode sebelumnya. Meskipun Affiati mengakui, pembuatan surat tersebut dalam rangka meneruskan “tradisi” sebelumnya.

“Kita tidak ingin seperti itu. Meskipun akhirnya diketahui bahwa surat semacam itu sudah mengemuka sejak periode sebelumnya,” ungkap Ruri kepada Rakyat Cirebon, Selasa (13/4).

Ruri balik mempertanyakan sikap beberapa anggota dewan yang menyoal surat Affiati. Terlebih mereka yang periode lalu juga duduk di dewan.

“Memang ada hikmahnya. Karena ketua DPRD sudah bilang, ikutan yang lama. Tapi ketika yang lama tidak pernah tuh ada ribut-ribut seperti ini. Berarti ada apa? Apalagi pihak ketiganya dengan orang yang sama, itu-itu juga,” ujarnya.

Dengan telah masuknya laporan dari masyarakat ke Badan Kehormatan (BK) DPRD terkait surat Affiati, Ruri menegaskan, pihaknya mempersilakan BK untuk berproses sesuai aturan.

“Bicara salah atau benar, mangga (BK) selesaikan secara mekanisme, kalau ada yang dirugikan. Tapi kalau tidak ada yang dirugikan, saya kira clear,” kata Ruri.

Namun demikian, wakil rakyat dua periode itu berharap, penyelesaian persoalan surat Affiati bisa dilakukan baik-baik di internal DPRD. Dia menyebutkan, 35 anggota dewan merupakan satu keluarga yang bernaung di bawah lembaga legislatif. Kendati berlatarbelakang beda partai.

“DPRD ini rumah kita. Di dalamnya satu keluarga, meskipun memang latar belakangnya beda-beda partai. Kita di dewan kolektif kolegial. Sehingga bisa diselesaikan baik-baik. Apalagi ketua dewan sudah mengakui dan meminta maaf,” katanya.

Menurutnya, solusi untuk mengatasi persoalan ini adalah komunikasi lebih intens lagi antara ketua dewan dengan internal DPRD. Diperlukan musyawarah, setidaknya pimpinan dewan dengan para ketua fraksi. Diharapkan bisa menyelesaikan masalah yang sudah kadung mengemuka ke publik ini.

“Solusinya saya kira perlu komunikasi lagi di internal dewan. Kita bicara baik-baik. Sebenarnya bisa diselesaikan dengan duduk bersama, bermusyawarah. Contoh dengan Mas Furqon, ketua dewan hayu ngobrol, selesaikan baik-baik. Tinggal, siapa yang menengahi untuk mencari penyelesaian,” sarannya.

Diakui Ruri, saran tersebut sudah disampaikan langsung kepada Affiati ketika mereka bertemu di rumah dinas ketua DPRD, di kawasan KS Tubun Pamitran.

“Solusi ini pernah kita sampaikan ke ketua dewan saat rapat di rumah dinasnya,” kata politisi yang pernah menjabat ketua sementara DPRD Kota Cirebon itu.(jri)

Sumber: