Jumlah Anak Kerdil di Majalengka Mencapai 36,7 Persen

RAKYATCIREBON.ID - Keluarga memiliki peran krusial untuk pencegahan dan penanganan masalah stunting atau anak kerdil. Karena itu, upaya pemberdayaan keluarga pun sangat diperlukan. Keluarga berperan penting mencegah stunting pada setiap fase kehidupan.

Mulai dari janin dalam kandungan, bayi, balita, remaja, menikah, hamil, dan seterusnya. Hal tersebut mendukung upaya pemerintah dalam penanganan stunting di Indonesia.

Hal itu dikatakan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka, Gandana Purwana, saat membuka mini simposium tentang pencegahan dan penanggulangan stunting yang diadakan Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Majalengka, Sabtu (10/4).

Menurut Gandana, saat ini hasil Riskesda tahun 2018 bahwa balita stunting di Majalengka sebanyak 36,7 persen. Sedangkan hasil Studi Status Gizi Balita Indonesia (SGBI) tahun 2019 di Kabupaten Majalengka sebesar 28,5 persen.

\"Fokus pemerintah dalam penanganan stunting antara lain melalui intervensi gizi spesifik dan gizi sensitif. Intervensi gizi spesifik dilakukan oleh tenaga kesehatan profesional seperti bidan dan memiliki kontribusi sekitar 30 persen dalam pencegahan stunting,\" katanya.

Sementara itu, Ketua IBI Majalengka, Euis Kurniasari mengatakan, simposium ini akan berlangsung selama satu hari dengan peserta bidan yang ada di Kabupaten Majalengka.

Tujuan kegiatan ini, kata dia, sebagai wujud peran bidan dalam mengurangi angka kematian ibu dan anak saat melahirkan dan mengurangi angka stunting di Majalengka.

\"Bidan merupakan ujung tombak bagi optimalisasi seribu Hari Pertama Kelahiran (HPK) anak dan peran bidan sangat penting dalam mengurangi angka kematian ibu dan bayi (AKI/ AKB) sekaligus penurunan angka stunting,\" tuturnya.

Euis menambahkan, langkah IBI Majalengka dalam ikut andil mengurangi stunting yaitu dengan meningkatkan pelayanan pada ibu hamil, bersalin, nifas, bayi baru lahir dan balita serta pemberian makanan bergizi. Selain itu, juga ditambah pemberian tablet tambah darah pada remaja putri.(hsn)

Sumber: