Ikuti Arahan Presiden, Bandara Kertajati Siap Jadi Tempat Parkir Pesawat
RAKYATCIREBON.ID - Manajemen PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) dan PT Garuda Maintenance Facillity (GMF) langsung menindaklanjuti arahan Presiden Joko Widodo untuk segera mempersiapkan fasilitas maintenance, repair and overhaul (MRO) pesawat milik pemerintah.
Nantinya, baik pesawat dari TNI-Polri dan BNPB, bisa melakukan perawatan di Bandara Kertajati. Sebelumnya, pesawat BNPB memarkirkan pesawatnya di Sabang, Malaysia. Mewujudkan hal itu, pihak Bandara Kertajati Majalengka telah menyiapkan berbagai fasilitas penunjang.
VP of Corporate Secretary & Public Communication BIJB, Handika Suryo mengatakan, pihaknya telah menyiapkan fasilitas lengkap. Namun, ia tidak merinci fasilitas seperti apa yang dimaksud.
\"Fasilitas MRO-nya kita rencanakan agar lengkap untuk bisa melayani pesawat-pesawat komersil ataupun pesawat militer,\" ujar Handika melalui pesan singkat, Jumat (2/4).
Sementara, disinggung soal masih sepinya bandara, pihaknya membantah hal tersebut. Ia mengaku, saat ini penerbangan jenis kargo dari maskapai Garuda sudah dilaksanakan. Termasuk, fasilitas yang semuanya saat ini dalam kondisi aktif.
\"Fasilitas semua masih aktif dan ready, karena kan sekarang ada penerbangan kargo, ditambah harus ready untuk persiapan haji dan umrah,\" ucapnya.
Seperti diketahui, Bandara Kertajati ditunjuk langsung oleh Presiden Joko Widodo untuk digunakan sebagai fasilitas maintenance, repair and overhaul (MRO) pesawat milik pemerintah.
Nantinya, bengkel pesawat akan berdiri di tengah lahan seluas 67 hektar. Pembangunan tahap I ditargetkan berdiri fasilitas di atas lahan 30 hektar. Kerja sama bisnis ke bisnis (b to b) antara PT BIJB dan PT GMF ini tinggal menentukan pendanaan dan investor mengingat BIJB sudah memiliki lahan dan dokumen teknis lalu GMF, siap mengelola dengan kemampuan SDM dan sertifikasi yang sudah dimiliki.
Sementara itu, pantauan di lapangan, di tengah pandemi Covid-19 saat ini, suasana Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka benar-benar sepi. Suasana sepi sudah berjalan satu tahun. Tidak ada aktivitas berarti di area lantai satu bandara.
Tempat parkir yang biasanya diisi puluhan kendaraan, kini kosong melompong. Hanya ada dua petugas bandara yang berjaga di posko terpadu yang berada di depan.
Dari berbagai gerai toko makanan dan minuman, hanya satu toko saja yang buka. Selebihnya, pintu tersebut tutup dan tak ada seorang pun berada di dalam. Di hari perayaan Paskah dan libur panjang akhir pekan, biasanya bandara menjadi pilihan masyarakat untuk berpergian ke berbagai daerah.
Namun, kemarin tampak tak terlihat. Selain itu, kursi dan meja berjejer rapi di lantai, namun tak ada seorang pun yang memanfaatkannya untuk duduk.
Dari kehilangan banyaknya orang yang biasa memenuhi di setiap sudut bandara, hanya tampak juga beberapa petugas kebersihan yang selalu sigap dalam membersihkan kotoran yang menempel di lantai.
Suasana sunyi begitu dirasakan karena benar-benar tak ada aktivitas layaknya bandara. Sejatinya, Bandara Kertajati tidak terlalu sepi. Pasalnya, masih ada sejumlah warga yang memanfaatkan liburan untuk sengaja datang ke bandara.
Sumber: